"Jadi untuk Lion Air itu 14 pesawat, Batik Air 18 pesawatnya, dan Wings Air 12 pesawat," ujar Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait di Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Tambahan pesawat sebanyak itu atas asumsi pertumbuhan penumpang pesawat mencapai 15 persen pada 2016.
Data itu tutur Edward didapatkan dari Kementerian Perhubungan.
Terkait jenis pesawatnya, Edward merinci 12 pesawat untuk Wings Air adakah ATR, 18 pesawat untuk Batik Air terdiri dari Airbus dan Boeing, sedangkan 14 untuk Lion Air adalah Boeing.
Rencana tersebut akan fleksibel dengan permintaan pasar. Bila permintaan pasar besar, bisa saja Lion Grup mendatangkan lebih banyak pesawat, begitu sebaliknya.
Untuk dana investasi mendatangkan pesawat tersebut, Lion Grup tidak ambil pusing. Sebab menurut Edward pesawat-pesawat akan digunakan dengan skema sewa.
"Kita sekarang sudah jadi klien Boeing, Airbus. Kita sudah beropersi dalam posisi sekarang beda dengan ketika kita memulai dulu. Kalau dulu itu (hitung) berapa capital-nya, total investasinya," kata Edward.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.