Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ketahanan Pangan, Aceh Kembangkan Padi 3S dari IPB

Kompas.com - 10/01/2016, 20:26 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerjasama dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Aceh Utara mengembangkan varietas padi 3S Institute Pertanian Bogor (IPB) di Desa Pulo U, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Rektor Unimal Prof Dr Apridar menyebutkan, pada tahap awal ini, BPP, IPB, dan Unimal sepakat melakukan pengembangan bibit 3S milik IPB di lahan seluas 14 hektar di Kecamatan Sawang.

“Kerjasama ini sebagai wujud tekad kita bersama untuk memperbanyak bibit padi berkualitas baik di Aceh. Bukan hanya bibit, termasuk pola tanam kita yang perlu dibenahi misalnya menggunakan sistem SRI (system of rice intensification) yang bermanfaat untuk rakyat,” sebut Prof Apridar, Minggu (10/1/2016).

Pola tanam itu terus dikembangkan sehingga hasil padi semakin maksimal. Program ini, sambung Prof Apridar dalam jangka panjang guna mendukung program ketahanan pangan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo dua tahun mendatang.

“Perubahan pola tanam, bibit yang baik akan membantu untuk mencapai target swasembada pangan nasional 2017 mendatang,” terang Prof Apridar.

Selain itu, sambung Prof Apridar, pihaknya bekerjasama dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) untuk mendongkrak produksi padi rakyat.

“Kita ingin, selama ini hasil panen padi itu hanya sekitar lima ton per hektare, ke depan bisa meningkat tujuh atau delapan ton per hektar,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPP Aceh Utara Syafruddin mengatakan,  pihaknya terus bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan produksi padi di Aceh Utara.

“Mahasiswa dan lulusan Fakultas Pertanian Unimal kita ajak untuk sama-sama mendongkrak hasil panen petani,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com