Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2016, Semua Kartu ATM/Debit Baru BNI Sudah Pakai Chip

Kompas.com - 11/01/2016, 08:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - 31 Desember 2021 merupakan batas waktu penerapan teknologi chip pada kartu ATM/Debet sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan akan mulai menerapkan penggunaan kartu ATM/Debit dengan chip khusus untuk penerbitan kartu baru mulai pertengahan tahun ini.

"Juli 2016 kartu-kartu baru sudah pakai chip dan renewal (penggantian kartu baru) yang sudah habis masa berlakunya. Juli sudah kita mulai," kata Direktur Consumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Menurut Anggoro, dengan batas waktu selama 5 tahun hingga 2021, maka secara perlahan penggunaan kartu ATM/Debit yang menggunakan pita magnetik atau magnetic stripe akan habis seiring berjalannya waktu.

"Kalau ada nasabah yang merasa ingin mengganti kartu dengan yang ada chip walaupun masa berlakunya masih ada, bisa meminta. Untuk yang request ini akan ada biaya tambahan (penggantian kartu)," ujarnya.

Terkait penerapan teknologi chip, Anggoro menyatakan perseroan bukan belum memiliki kesiapan. Akan tetapi, BNI memiliki jumlah nasabah pemegang kartu ATM/Debet sangat banyak, sehingga perlu waktu untuk melakukan proses migrasi kartu tersebut.

"Bukan soal kendala, kita lebih ke timing. Jumlah kartu yang besar itu untuk implementasinya kita butuh waktu yang cukup. Kita juga butuh upgrade mesin. Apalagi mesin ATM yang di bawah tahun 2008 itu harus diganti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com