Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Patungan Jasindo dan BTN Hampir Terbentuk

Kompas.com - 12/01/2016, 17:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Indonesia (Jasindo) hampir rampung menyiapkan perusahaan asuransi jiwa patungan bersama Bank BTN. Saat ini tahapnya telah sampai dalam perampungan organisasi.

Sahata Tobing, Direktur Jasindo menjelaskan, pelaporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ia mengatakan, kedua BUMN ini dalam tahap perampungan organisasi, strategi pasar bisnis dan produk asuransi yang akan dikeluarkan.

Sementara modal yang akan disetor sebesar Rp 150 miliar. Namun, Asuransi Jasindo membuka peluang menambah modal.

"Kami inginnya di atas Rp 150 miliar. Jadi tidak terlalu pas dengan ketentuan. Sedang kami pertimbangkan," ujar Sahata, Senin (11/1/2016).

Sementara itu BTN telah menganggarkan Rp 100 miliar dan akan menguasai saham sebesar 70 persen dan 30 persen milik Jasindo.

Asuransi Jasindo pun menyiapkan modal dengan nilai yang sama untuk patungan asuransi tersebut. Bank BTN menargetkan operasional asuransi jiwa bisa dimulai pada kuartal I tahun ini.

Sebelum menjajaki pembentukan perusahaan asuransi jiwa. Selama ini, Jasindo sudah sering menutup premi asuransi jiwa seperti asuransi kredit life. Hanya saja dilempar ke perusahaan asuransi lain karena tidak memiliki asuransi jiwa.

Lewat pembentukan asuransi jiwa ini, Bank BTN dapat meningkatkan kontribusi fee based income mereka. Sementara, Jasindo mendapatkan nasabah dari Bank BTN khususnya nasabah prioritas. (Mona Tobing)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com