Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengungkapkan bahwa amdal proyek tersebut serba kekurangan.
"Masih kekurangan dan belum dijawab, katanya mau diselesaikan dengan cepat. Tapi, tidak mungkin semalam atau dua sampai tiga hari (selesai) kan," ujar Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Widodo Sembodo kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Widodo yang juga Anggota Tim teknis Kementerian LHK untuk amdal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menuturkan, amdal yang disodorkan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) seharusnya dilengkapi. Sebab, penelitian lapangan yang dilakukan belum tajam.
"Nah, itu belum diberikan lagi kepada komisi. Kalau sama pemerintah besok dilaksanakan (groundbreaking), saya enggak tahu," kata Widodo.
Hingga saat ini, Widodo pun belum tahu apakah LHK meloloskan amdal tersebut atau tidak. Menurut dia, keputusan tersebut ada di tingkat pimpinan.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan agar proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada 21 Januari 2016. Itu artinya, penyelesaian amdal tinggal menyisakan waktu semalam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.