Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Tol Lampung Sesuai Jadwal

Kompas.com - 29/01/2016, 11:01 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria Tata Ruang – Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Ferry Moersiadan Baldan yang ditemui di Jakarta, Kamis petang (28/1/2016) mengatakan perkembangan pembebasan lahan tol di Jawa Tengah dan Lampung serta proyek Bandara di Jogjakarta dan Lampung berjalan sesuai rencana.

“Untuk Tol Solo-Madiun di Kabupaten Karanganyar dari 1.410 bidang yang sudah dibebaskan 1.340 bidang dengan menggunakan aturan lama (95 persen). Selanjutnya sisa 70 bidang dibebaskan dengan menggunakan UU Nomor 2 Tahun 2012 dengan hasil 20 bidang sepakat ganti rugi namun belum dibayarkan sehingga seluruhnya 1.360 bidang (96,45 persen) telah sepakat,”kata Menteri ATR - BPN.

Sedangkan sisa 50 bidang belum sepakat ganti rugi dan nilai ganti rugi masih dilakukan pendekatan kepada masyarakat. Apabila tidak berhasil akan dilakukan konsinyasi. Ada lahan makam umum yang harus mendapatkan persetujuan ahli waris untuk pembebasan.

Pada jalur Solo-Mantingan, di Kabupaten Boyolali dari 2.179 bidang sudah dibebaskan dengan menggunakan aturan lama sebanyak 1.820 bidang. Selanjutnya, 359 bidang dibebaskan dengan menggunakan UU Nomor 2 Tahun 2012 dengan kemajuan 225 bidang sepakat ganti rugi dan belum dibayar. Sehingga secara keseluruhan 2.045 bidang (93,85 persen) telah sepakat dibebaskan.

Sisa sebanyak 134 bidang masih belum sepakat dan bagi mereka yang belum sepakat dan tidak mengajukan keberatan ke PN Boyolali akan dilakukan konsinyasi.
Meski demikian, sesuai Desain Kebutuhan Lahan yang sedang diproses Kementeri PU dan Perumahan Rakyat masih diperlukan tambahan lahan 133.000 meter persegi atau sebanyak 260 bidang.

Untuk Kota Surakarta, dari 54 bidang seluas 18.515 meter persegi telah selesai 100 persen. Di Kabupaten Sragen dari 2.361 bidang tanah sudah dibebaskan dengan menggunakan aturan lama sebanyak 2.284 bidang (96,73 persen). Selanjutnya sejumlah 77 bidang dibebaskan dengan menggunakan UU Nomor 2 Tahun2012 dengan kemajuan 75 bidang sudah sepakat ganti rugi. Secara keseluruhan 2.359 bidang (99,92 persen) sepakat ganti rugi.

Tol Sumatera dan Bandara Baru DIY

Dari Sumatera, untuk Tol Lampung dijelaskan Menteri ATR-BPN, pembebasan jalur Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 14 kilometer ditargetkan selesai Mei 2016. Sedangkan pembebasan landasan pancu Bandara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan seluas 21,5 hektar diselesaikan Desember 2015.

Adapun pendaftaran tanah Bandara Baru DI Yogyakarta sesuai permintaan PT Angkasa Pura I dan SK Gubernur DIY di area seluas 645 hektar dengan 3.340 bidang di Desa Glagah, Palihan, Jangkaran, Sindutan dan Kebonrejo. Pengukuran keliling seluas 586,50 hektar dengan penggarap Pakualam Grond sebanyak 676 penggarap dan di atas tanah Hak Milik sebanyak 147 penggarap. Yang masih belum diukur dan didata sejumlah 213 bidang di Desa Glagah dan 91 bidang di Desa Palihan. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com