Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Startup Ini Diburu Penyedia Modal

Kompas.com - 03/02/2016, 13:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis startup atau perusahaan rintisan memang sedang naik daun. Tidak heran jika investor penyedia modal (venture capitalist) menaruh minat pada bisnis ini.

Konsultan bisnis internasional Wempy Dyocta Koto mengatakan venture capitalist hanya membidik startup potensial yang memberikan keuntungan jangka panjang.

Nah, ada lima startup yang dibidik para venture capitalist.

1. Startup yang bergerak di pengembangan teknologi virtual reality (VR).

Menurut Wempy yang juga CEO Wardour and Oxford, konsultan pengembangan bisnis, startup yang dilirik misal sistem training 3D untuk latihan atlet profesional.

"Bisa juga mereka menciptakan VR bagi dunia pendidikan bahkan militer," kata Wempy melalui siaran pers ke Kompas.com, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

2. Startup keamanan siber (cyber security)

Startup jenis ini masih dibutuhkan seiring dengan berkembangnya kejahatan dunia maya. Tujuannya, untuk menangkal kejahatan tersebut bagi pengguna internet yang semakin bertambah.

3. Startup di bidang kesehatan konsumen

Startup yang dilirik misal startup untuk melacak kesuburan pria dan wanita. Atau, sensor terapi yang dapat melacak pemakaian obat dalam tubuh atau sensor pendeteksi glukosa yang dihubungkan dengan smartphone.

4. Startup bidang robotik dan drone

Di bidang robotik, startup yang dilirik adalah startup yang bisa menciptakan robot-robot fungsional untuk meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan dan karyawan

5. Startup bidang internet

Asal tahu saja, hingga 2020 nanti setidaknya ada 25 miliar objek akan terkoneksi dengan internet. Hal ini menciptakan peluang untuk startup yang bergerak di bidang ini.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com