Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada MEA, Pemilik Hijab Zoya Target Tumbuh 35%

Kompas.com - 07/02/2016, 15:58 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Shafira Corporation (Shafco), produsen hijab asal Bandung, pada tahun ini menargetkan pertumbuhan bisnis hingga 35% dibanding tahun lalu.

Pemilik merek hijab branded seperti Zoya, Encyclo, Mezora dan lainnya ini mengatakan akan memperkuat penjualan ritel produknya, seiring hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

General Manager Sales Shafira Corporation Sunardi optimistis masyarakat akan lebih memilih produk hijab lokal ketimbang buatan luar. Walaupun, seiring dengan adanya MEA akan banyak produk hijab asing masuk pasar Indonesia.

Menurut dia, produk hijab di Shafira Corporation memiliki banyak kelebihan dari sisi kreativitas desain dan bahan, yang tidak bisa ditemukan di produk asing lain.

"“Hijab itu yang penting nyaman dipakai. Kalau nyaman pasti dibeli," kata Sunardi di Bandung (07/02/2016).

Dia mengatakan pada tahun lalu pertumbuhan bisnis di perusahaannya mencapai double digit sementara rata-rata produk fashion hanya tumbuh single digit.

“Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya, penjualan di 2015 memang turun. Tapi kami bisa mempertahankan dua digit," kata dia.
 
Untuk itu, perusahaan berupaya mencapai target tersebut dengan menambah jumlah outlet ritel di Bandung bernama Hijab Factory. Konsep ini juga akan dibuka di Jakarta dan Surabaya dalam waktu dekat.

Sunardi menjelaskan, selain hijab dan pakaian muslim, Hijab Factory menawarkan berbagai aksesori termasuk sepatu dan tas cantik.

Sebelumnya, hijab Zoya jadi sorotan publik terkait iklan hijab halal. Tak sedikit netizen yang menuding bahwa kerudung halal hanya strategi bisnis dari Zoya.

Sigit Endroyono selaku creative director dari Shafira Corporation mengatakan, "Shafco telah berusia 27 tahun dan sertifikasi halal ini adalah wujud tanggung jawab perusahaan untuk melindungi konsumen muslimah."

Selain itu, Sigit juga menjelaskan jika sertifikasi halal ini adalah salah satu upaya pemenuhan dari Undang Undang nomor 33 ayat 14 perihal jaminan produk halal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com