Lokasi-lokasi tersebut adalah Pulau Simeulue, Natuna, Mentawai, Nunukan, Tahuna, Morotai, Biak Numfor, Sangihe, Rote Ndao, Kisar, Saumlaki, Tual, Sarmi, Timika dan Merauke.
Pembangunan sentra bisnis tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pinggiran.
"KKP menyediakan anggaran sekitar Rp 305 miliar melalui APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk pengelolaan dan pengembangan pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan di 15 lokasi tersebut," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam sambutannya pada acara The Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Acara itu dihadiri sejumlah direksi BUMN yang terkait sektor kelautan dan perikanan yaitu BUMN Marine and Fisheries Incorporated,
Susi menjelaskan, dana tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan sarana pengolahan dan penunjang gudang beku terintegrasi, pengadaan kapal penangkap ikan ukuran 3 sampai dengan 10 gross tonage (GT), dan speedboat patroli Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).
Selain itu juga untuk pengadaan peralatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dan pembangunan sarana prasarana Unit Pembudidaya Rakyat.
Dana pun akan digunakan untuk pengadaan sarana prasarana dalam rangka konservasi sumberdaya ikan, tambatan perahu, air bersih, instalasi BBM dan listrik, pabrik es kecil, dermaga, dan single cold storage.
"Peta peluang bisnis dan potensi keunggulan daerah di 15 lokasi tersebut dapat menjadi acuan bagi para stakeholder antarsektor dalam memanfaatkan sarana prasarana yang telah tersedia," sambung Susi.
Terkait program tersebut, Susi meminta dukungan dan kerjasama BUMN terkait.
"Forum ini menjadi kesempatan bagi BUMN yang konsen pada sektor kelautan dan perikanan menyampaikan rencana bisnis untuk pengembangan 15 lokasi. Perbankan nasional juga dapat memberikan program kerja yang mendukung pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan ini," ujar Susi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.