Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Garmen Indonesia Segera Dibangun di Kamboja

Kompas.com - 20/02/2016, 20:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik garmen Indonesia akan segera dibangun di Kamboja atas kerja sama antara PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dengan Kementerian Dalam Negeri Kamboja.

Penandatanganan perjanjian naskah kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur PT Panen Lestari Bersama, anak perusahaan Sritex, Budi Susanto Soewono dengan Dirjen Logistik dan Keuangan Kementerian Dalam Negeri Kamboja Jenderal Mao Bunarin pada 17 Februari 2016.

Kedua pihak sepakat untuk membentuk perusahaan baru, Sritex (Cambodia) Ltd yang akan bertugas untuk melakukan penyediaan atau pembelian seragam bagi petugas Kepolisian Kamboja.

Untuk itu, Sritex (Cambodia) Ltd juga ditugaskan untuk mendirikan pabrik garmen di Kamboja.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kamboja Pitono Purnomo dan para pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri Kamboja.

Dubes Pitono Purnomo dalam sambutannya mengungkapkan rasa gembira dan menyambut baik kerja sama antara Sritex dan Kementerian Dalam Negeri Kamboja.

Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan wujud nyata dari peningkatan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara.

Dia juga menyampaikan bahwa Sritex merupakan salah satu produsen garmen terbaik di Indonesia dan telah memiliki reputasi internasional.

Untuk itu, dia berharap agar kerja sama tersebut dapat berjalan baik sesuai dengan rencana.

Pitono menyebutkan bahwa kerja sama pembangunan pabrik garmen itu sebenarnya adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan antara Presiden RI dengan Perdana Menteri Kamboja di sela-sela rangkaian kegiatan Konferensi Asia-Afrika pada 2015.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pernyataannya kepada pers seusai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan harapannya agar pemerintah Kamboja dapat membeli pakaian seragam dan peralatan militer dari Indonesia, sebagai tindak lanjut dari rangkaian pelatihan yang diberikan Indonesia kepada sekitar 6.000 personel militer Kamboja dalam kerangka program bantuan peningkatan kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com