Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Jonan Resmikan Pelabuhan Amolengo-Labuan Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 20/02/2016, 21:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

KONAWE, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Amolengo di Kabupaten Konawe Selatan dan Pelabuhan Penyeberangan Labuan di Kabupaten Buton Utara, pada Sabtu (20/2/2016).

Selain meresmikan dua pelabuhan itu, Jonan pada saat bersamaan juga meresmikan pengoperasian Kapal Penyeberangan Penumpang Ro-Ro 711 GT KMP Bahteramas II yang akan melayani lintas kedua pelabuhan tersebut.

Lintas penyeberangan Amolengo-Labuan merupakan lintas penyeberangan perintis yang menghubungkan Pulau Sulawesi di Kabupaten Konawe dan Pulau Buton di Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Pengoperasian Pelabuhan Amolengo-Labuan, dan Kapal Bahteramas II merupakan wujud dari fokus kerja Kemenhub untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat dan meningkatkan kapasitas transportasi di daerah agar terujud sarana-prasarana transportasi yang layak bagi masyarakat," kata Jonan dalam sambutannya.

Di sisi lain, pengoperasian kedua pelabuhan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara karena sebelumnya belum ada penyeberangan yang menghubungkan kedua daerah tersebut.

Jonan juga mengatakan, pemerintah berharap di masa mendatang tidak ada lagi pulau berpenghuni yang tidak terhubung dengan pulau atau wilayah lain.

Jonan mengakui jalan darat, akses menuju Pelabuhan Penyeberangan Amolengo sudah cukup bagus. Hanya saja, kurang rambu-rambu lalu-lintas.

Oleh karena keselamatan di darat sangat krusial, dia pun berjanji akan mengupayakan agar ada tambahan anggaran dalam APBN Perubahan 2016 untuk pemasangan rambu-rambu lalu-lintas tersebut.

"Tapi kalau (usulan) ini sampai ditolak, bapak (Gubernur) cek ke Pak Umar Arsyal (Komisi V DPR RI) kenapa ditolak," sambung Jonan disambut tawa hadirin.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo mengatakan, dengan jarak lintas 8 mil (sekitar 12,8 kilometer) dan waktu tempuh selama 30 menit, lintas Amolengo-Labuan diharapkan dapat memperpendek jalur lalu lintas orang maupun barang dari daratan Sulawesi Tenggara ke Pulau Buton.

Pelabuhan Penyeberangan Amolengo dibangun empat tahun dengan APBN tahun jamak dari 2012-2015 senilai Rp 55,52 miliar.

Sementara itu, Pelabuhan Penyeberangan Labuan dibangun enam tahun APBN tahun jamak dari 201-2015, senilai Rp 39,05 miliar.

Adapun kapal perintisnya, yakni KMP Bahteramas II dibangun selama dua tahun dengan APBN tahun jamak dari 2014-2015 senilai Rp 29,34 miliar di PT Galangan Dumas Tanjung Perak Shipyard.

Kapal ini mampu mengangkut 19 unit kendaraan dan 189 penumpang.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi operatornya dengan mendapatkan subsidi sebesar Rp 3,43 miliar pada tahun anggaran 2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com