Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKEA Sambut Baik Kebijakan Kantong Plastik Berbayar

Kompas.com - 21/02/2016, 22:34 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Perusahaan asal Swedia IKEA menyambut baik kebijakan yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menerapkan kantong plastik berbayar di semua ritel di kota-kota besar Indonesia.

"Kami mendukung kebijakan pemerintah untuk menerapkan plastik berbayar di ritel-ritel. Kami sendiri memiliki program sejalan yaitu IKEA Blue Bag yang sejalan dengan kebijakan itu," kata Manajer Pemasaran IKEA Indonesia Eliza Fazia melalui pesan singkatnya yang diterima di Pontianak, Minggu.

(Baca: Pasar Tradisional di Denpasar Berlakukan Kantong Plastik Berbayar).

Menurut Eliza, sejak pertama kali dibuka bagi pasar Indonesia pada Oktober 2014, IKEA Indonesia tidak memberikan tas plastik secara gratis kepada pelanggan.

"Kami memiliki prinsip dasar untuk menjalankan bisnis dengan dampak seminim mungkin terhadap lingkungan. Inisiatif berbasis lingkungan ini telah diterapkan IKEA secara global sejak tahun 2008," ujarnya.

Untuk pelanggan, IKEA menyediakan IKEA Blue Bag yang 100 persen terbuat dari bahan polypropylene, ringan, ringkas, mudah dibersihkan, dan dapat digunakan berulang kali.

Eliza menilai IKEA Blue Bag ini sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan mengurangi penggunaan plastik tersebut.

Selain dapat digunakan berulang kali sebagai tas belanja, IKEA Blue Bag dapat digunakan untuk beragam kebutuhan, seperti pemisah pakaian sebelum dicuci, atau memisahkan barang-barang yang dapat didaur ulang.

"IKEA mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaannya dalam penggunaan tas plastik dan mendorong kebiasaan baru untuk membawa dan menggunakan tas yang dapat digunakan kembali ketika berbelanja," kata Eliza.

"Dan diharapkan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya memelihara sumber daya alam, dalam rangka mengurangi dampak terhadap lingkungan dari perilaku membuang tas plastik secara tidak bertanggung jawab," sambung dia.

Mengenai IKEA Blue Bag, Eliza juga menyampaikan bahwa pihaknya menggunakan pendapatan dari program tersebut untuk memperbaiki sanitasi di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Pelanggan IKEA ikut berperan dalam program ini dengan membeli IKEA Blue Bag, di mana 100 persen dari hasil penjualan Blue Bag didonasikan untuk inisiatif tersebut yang saat ini sebanyak 100 septik tank telah terpasang di Kelurahan Penjaringan, lebih awal dari jadwal program," ujar dia.

(Baca: Peritel Kelas Menengah Atas Pun Terapkan Kantong Plastik Berbayar).

Untuk setiap pembelian IKEA Blue Bag, tambah Eliza, 100 persen dari nilai penjualan ditambah dengan sumbangan dari IKEA, telah disumbangkan melalui Mercy Corps Indonesia untuk pelaksanaan proyek sanitasi limbah di Kecamatan Penjaringan selama dua tahun sejak 2014.

"Sejak Proyek IKEA Blue Bag dimulai pertama kali pada Oktober 2014 hingga Desember 2015, lebih dari 232,000 tas Blue Bag IKEA telah terjual," kata Eliza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com