Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus Keimigrasian di Perbatasan, TKI Tak Berdokumen Wajib Bayar Rp 1,5 Juta

Kompas.com - 23/02/2016, 10:48 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kebanyakan TKI yang mengikuti program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan justru kurang tahu adanya biaya untuk mengurus dokumen yang akan mereka gunakan untuk bekerja di Malaysia.

Mereka lebih memilih menyerahkan semua urusan kepada pengurus atau PJTKI yang merekerut mereka.

Salah satu buruh migran yang mengaku akan berangkat ke Malaysia sebagai buruh kebun sawit Ronsi mengaku tidak mendapat penjelasan adanya biaya tersebut.

“Nggak tahu, kami serahkan semua kepada pengurus. Kami cuma setor nama saja,” ujarnya Senin (22/02/2016).

Untuk mendapatkan paspor dalam program Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan yang diresmikan Puan Maharani Selasa (16/02) lalu, TKI harus mengeluarkan biaya Rp 1,5 juta.

Kepala BP3TKI Nunukan Edy Sujarwo mengatakan biaya tersebut digunakan untuk tes kesehatan, biaya denda pembuatan akta kelahiran, biaya asuransi dan biaya penerbitan paspor.

“Sebesar Rp 814.000 untuk tes kesehatan, Rp 150.000 denda akte, asuransi Rp 400.000 dan pasport Rp 160.000. Termasuk biaya passport sebelum masuk penampungan.” ujar Edy Sujarwo.

Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan mentargetkan tahun 2016 mampu melayani pembuatan pembuatan paspor sebanyak 10.000 dokumen.

Dari data yang disampaikan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dalam peresmian Layanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan menyebutkan terdapat 884.000 TKI yang bekerja di negara bagian Sabah Malaysia.

Dari angka tersebut TKI yang memiliki dokumen hanya 218.000 buruh migran. Sementara data BP3TKI Nunukan tahun 2015 mencatat sebanyak lebih dari 4000 buruh migran ilegal dipulangkan pemerintah Malaysia melalaui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com