Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Terkoreksi 1,16 Persen di Sesi Penutupan Pasar

Kompas.com - 23/02/2016, 16:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi jual melanda lantai bursa pada perdagangan hari ini, Selasa (23/2/2016), menyusul aksi jual oleh investor, merespons harga minyak yang kembali melemah.

Menghijaunya Wall Street pada penutupan dini hari tadi tak banyak memberikan efek terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Investor asing dan domestik silih berganti melakukan aksi jual hingga menyebabkan indeks ditutup melemah.

Pukul 16.00 IHSG berakhir di teritori negatif, yakni turun sebesar 54,56 poin atau 1,16 persen di posisi 4.654,05.

Sebanyak 83 saham diperdagangkan menguat, 186 saham melemah, dan 89 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,67 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,88 triliun.

Saham-saham yang berkontribusi terhadap melemahnya indeks yakni BBRI (Rp 10.600), ASII (Rp 6.525), BBCA (Rp 13.100), BBNI (Rp 4.955), BMRI (Rp 9.250), dan SSMS (Rp 1.925). Adapun saham yang menahan pelemahan adalah TLKM (Rp 3.220).

Dari 10 indeks sektoral, hanya satu sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor yang menghijau adalah infrastruktur (0,37 persen).

Sementara itu, sektor yang melemah adalah agribisnis (-1,39 persen), pertambangan (-0,82 persen), industri dasar (-2 persen), aneka industri (-2,72 persen), konsumer (-1,13 persen), properti (-1,45 persen), keuangan (-1,36 persen), perdagangan (-1,03 persen), dan manufaktur (-1,53 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup memerah. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo berakhir turun 0,37 persen menjadi 16.052,05. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa Hongkong ditutup melemah 0,25 persen menjadi 19.414,78.

Demikian pula bursa Shanghai yang berakhir di teritori merah sebesar 0,81 persen di level 2.903,33 serta bursa Seoul turun 0,11 persen menjadi 1.914,22.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada sore hari ini di posisi Rp 13.427 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com