Belajar dari Masa Lalu
Meskipun menghadapi persoalan pembangunan yang berat, namun negeri kita bukanlah negeri tanpa harapan.
Salah satu momen penting adalah ketika Presiden Jokowi melantik Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang menyatukan para ekonom dan pengusaha nasional di bawah pimpinan Soetrisno Bachir sebagai pemberi masukan atas kebijakan ekonomi nasional.
Saatnya membalikkan cara pandang, rekomendasi kebijakan ekonomi ke depan tidak hanya terfokus pada peningkatan daya saing namun juga merekomendasikan beberapa langkah pro kesetaraan sosial seperti:
Pertama, kebijakan publik inovatif yang pro rakyat miskin dalam bidang pendidikan, kesehatan dan tunjangan sosial.
Kedua, kebijakan perbankan yang lebih ramah pada sektor permodalan bagi pengusaha kecil menengah,
Ketiga, serta formulasi sistem perpajakan yang pro atas kesejahteraan orang banyak.
Untuk Indonesia, kita membutuhkan kombinasi antara kebijakan progresif dan pemimpin yang berani. Pemimpin bangsa yang tidak hanya berkomitmen untuk memproduksi kebijakan sosial yang pro keadilan sosial, namun juga pemimpin yang tegar dan berani melawan praktik-praktik korupsi dalam relasi penguasa-pengusaha yang menjadi penyakit berurat akar di negeri kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.