Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Akan Terbang Langsung Tanjung Pinang-China

Kompas.com - 27/02/2016, 09:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan membuka rute penerbangan langsung Tanjung Pinang - China.

Sriwijaya Air melihat potensi wisata yang besar di Tanjung Pinang dan memanfaatkan pasar wisatawan China yang besar.

Commercial Director Sriwijaya Air Toto Nursatyo menjelaskan, perjanjian kerjasama terkait pembukaan rute baru ini telah dilakukan antara pihaknya dengan investor yang tengah membangun kompleks resor di Tanjung Pinang, yakni PT Sun Resort.

Dengan demikian, ketika kompleks resor tersebut telah rampung, rute penerbangan pun dapat beroperasi. Toto menjelaskan, perseroan bersama Sun Resort, dan PT Angkasa Pura II ingin mendatangkan banyak turis dari China untuk melancong ke Tanjung Pinang.

Selama ini sudah ada resor di bagian utara Tanjung Pinang, yakni Bintan. Adapun Sun Resort dibangun di bagian selatan Tanjung Pinang.

"Kami ingin kembangkan bandara Tanjung Pinang untuk membuka penerbangan langsung ke China. Kita lihat bahwa infrastruktur liburan sudah mapan di sini. Kami ingin datangkan turis China untuk datang ke Tanjung Pinang," kata Toto di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Jumat (26/2/2016).

Toto menuturkan, pasar China amatlah besar dan potensial. Sehingga, pihaknya pun ingin mengembangkan potensi tersebut.

Saat ini, Sriwijaya Air sudah memiliki rute penerbangan ke 8 kota di China. Adapun rute penerbangan ini ditargetkan dimulai pada tahun ini. Pesawat yang digunakan adalah Boeing seri 737-800.

"Pertama, kami akan coba penerbangan charter, lalu nanti akan menjadi penerbangan reguler," terang Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com