Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Lion Terima 42 Pesawat Baru

Kompas.com - 11/03/2016, 08:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Pada tahun ini, Lion Air Group akan kedatangan 42 pesawat baru yang dipesannya, dari jenis ATR, Boeing, dan Airbus.

"Untuk ATR ada 14, Boeing 14 dan Airbus 14," kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait di Batam, Kamis (10/3/2016).

Dari 14 Airbus yang akan datang, tipe A320 hanya ada 3 dan untuk pergantian pesawat di Batik Air, karena tiga yang sebelumnya digunakan Batik akan digunakan Malindo Air.

"Rute-rute baru, selama pasar ada dan sesuai dengan delivery kita," tambah Edward.

Tahun ini, Lion Air Group fokus melakukan penambahan pesawat untuk Malindo Air dan Thai Lion Air (anak usaha Lion di Malaysia dan Thailand). Sebab, pertumbuhan dan pasarnya bagus.

"Terutama Malindo, perkembangannya sangat bagus dan rute baru berkembang. Butuh banyak pesawat," kata Edward tanpa menerangkan lebih lanjut.

Pada tahun ini, Malindo Air akan menambah rute baru Kuala Lumpur-Denpasar-Brisbane dan Kuala Lumpur-Denpasar-Perth.

Serta rute ke Jepang dan China. Beberapa rute yang sudah ada misal Kuala Lumpur-Taipei, Kinibalu-Taipei, Kuala Lumpur-Fukuoka dan Kuala Lumpur-Hong Kong.

Penerbangan Kecil

Pada Kamis lalu, Lion Air Grup juga menerima pesawat jenis ATR 72-600 ke-60 di hangar Batam Aero Technic, dekat Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Lion Air memesan 100 pesawat jenis ATR, yang terdiri dari ATR 72-500 dan ATR 72-600.

Pemesanan pesawat ATR ini akan rampung pada 2019 mendatang. "Harga satu pesawat ATR antara 19 juta dollar AS-22 juta dollar AS," kata Edward.

Pesawat ATR sendiri merupakan pesawat berbaling-baling dengan kapasitas 78 penumpang. Pabrik pesawat ini di Touluouse, Perancis.

Pesawat ATR ini akan digunakan oleh Wings Air, terutama untuk penerbangan rute pendek di daerah terpencil.

"Untuk penerbangan daerah kecil, kami tahun ini memang tertarik mengembangkan rute Biak-Numfor, atau rute di Papua. Juga di tasikmalaya, kerinci dan sebagainya," lanjut Edward.

Menurut dia, pendanaan pembelian pesawat dilakukan oleh perbankan asing, misal Bank Exim dari AS, sebab saat ini perbankan Indonesia belum fokus ke arah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com