Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Pemerintah Turunkan Harga Premium

Kompas.com - 15/03/2016, 20:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memberikan sinyal penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis Premium dalam evaluasi mendatang. Pertimbangan utamanya adalah tren penurunan harga minyak mentah dunia yang dalam beberapa bulan terakhir bertahan di kisaran 40 dollar AS bahkan pernah menyentuh level lebih rendah lagi.

Demikian disampaikan Deputi III Pengelolaan Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Montty Girianna kepada wartawan, di Batam, Senin (14/3/2016).

Montty mengatakan, apabila melihat tren penurunan harga minyak mentah dunia, memang seharusnya harga jual BBM di dalam negeri turun. “Pasti turun, bisa sampai Rp 6.000-an per liter,” ucap Montty.

Pengamat energi dari Universitas Trisaksi, Pri Agung Rakhmanto sebelumnya memperkirakan, harga BBM akan dievaluasi pada Maret atau April mendatang. “Harga BBM ya semestinya memang disesuaikan lagi. Tapi sesuai kebijakan pemerintah sekarang, kan evaluasi setiap tiga bulan. Jadi, prediksi saya kemungkinan ya baru akan Maret atau April nanti,” kata Pri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Darmin Nasution mengonfirmasi, kenaikan sesaat harga minyak mentah dunia berapa hari terakhir belum masuk perhitungan pemerintah dalam evaluasi harga BBM. Dengan demikian, harga BBM masih berpeluang turun.

Sejak 5 Januari 2016, harga BBM jenis Premium ditetapkan Rp 7.050 per liter untuk wilayah distribusi luar Jawa dan Bali, dan Rp 7.150 per liter untuk wilayah distribusi Jawa dan Bali. Sedangkan, solar bersubsidi dijual Rp 5.650 per liter.

PT Pertamina (Persero) sendiri mulai Selasa (15/3/2016) pukul 00.00 telah menurunkan harga BBM jenis Pertamax Rp 200 per liter. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, penurunan tersebut sejalan dengan terus menurunnya harga minyak mentah dunia yang berpengaruh pada harga indeks pasar produk bensin tersebut. “Harga BBM jenis lainnya, seperti Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite juga turun Rp 200 per liter terhitung mulai 15 Maret pukul 00.00 seiring dengan tren turunnya harga minyak mentah dunia,” kata Wianda. (Baca: Harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertalite Turun Rp 200 Per Liter)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com