Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: China Harus Larang Kapal-kapalnya Tangkap Ikan di Perairan Indonesia!

Kompas.com - 21/03/2016, 11:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti menyayangkan sikap kapal coastguard China, yang justru dinilainya membekingi atau melindungi kapal-kapal ikannya menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.

"Dari indikasi yang ada mereka sangat sering membekingi. Nanti kita ajukan (kepada Dubes China) secara khusus, karena selama ini kita enggak pernah terjadi insiden," kata Susi di Jakarta, Minggu (20/3/2016).

Susi menyadari, kapal-kapal pengawas baik milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) maupun Satgas 115 saat ini masih belum cukup kuat untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia yang sangat luas.

Susi bilang, seharusnya sebagai negara bertetangga, China menghormati dan menghargai upaya pemerintah Indonesia dalam pemberantasan penangkapan ikan ilegal.

"Karena kita sudah menghormati mereka, maka sepatutnya mereka menghargai dan menghormati kedaulatan kita dan harus melarang kapal-kapalnya menangkap ikan di wilayah kita," kata Susi.

Nota Protes

Susi sangat menyayangkan kejadian yang terjadi di Natuna, pada Sabtu hingga Minggu dini hari, yaitu ketika ada intervensi dari kapal coastguard China pada upaya penangkapan KM Kway Fey 10078 oleh KP Hiu 11.

Hal ini sangat disayangkannya, karena Indonesia memiliki hubungan ekonomi dan bilateral yang baik dengan negeri tirai bambu itu.

"Jangan sampai karena insiden seperti ini, karena keinginan mereka untuk melindungi kapal-kapal pelaku IUU fishing, jadi mengancam dan merusak hubungan baik kita," kata Susi.

Untuk itu, rencananya pada hari ini (21/3/2016) Susi akan memanggil Duta Besar China di Indonesia untuk meminta penjelasan atas sikap kapal coastguard China.

Susi juga berencana meminta Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi untuk melayangkan nota protes kepada China.

"Bu Retno (Menlu) yang akan mengajukan nota protes diplomatik ke mereka. Nota diplomatiknya karena melanggar masuk ke territorial kita," ucap Susi.

Kompas TV Kapal Asing Bermuatan Barang Selundupan Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com