Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Yakin Bandara Pondok Cabe Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 28/03/2016, 14:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkasa Pura II (AP II) yakin pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk penerbangan komersial akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Bandara yang berada di Tangerang Selatan itu diyakini bisa menjadi jembatan penerbangan dari Jakarta ke daerah lain.

Menurut Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi, beberapa daerah potensial yang perekonomiannya berkembang, misalkan Lubuk Linggau dan Pangkalan Bun, belum bisa langsung dijangkau dari Jakarta.

Akibatnya, arus pergerakan orang dan barang ke daerah-daerah itu menjadi tidak efisien.

"Bandara Pondok Cabe tidak membebani lagi arus penumpang dan barang maupun bandara yang menjadi hub,” kata Budi Karya dalam siaran pers, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Sedangkan dari sisi BUMN, Budi yakin pembukaan rute penerbangan ke berbagai daerah dari Bandara Pondok Cabe nantinya bisa meningkatkan kapasitas bisnis sejumlah BUMN.

Saat ini, AP II, Garuda Indonesia, dan PT Pertamina sudah telah melakukan pembahasan lebih detail mengenai teknis operasional bandara yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan itu.

Seperti diketahui, Bandara Pondok Cabe merupakan bandara milik PT Pertamina Persero. Sedangkan Garuda Indonesia merupakan maskapai yang direncanakan akan membuka penerbangan dari bandara tersebut.

Sedangkan AP II diproyeksikan akan menjadi operator Bandara Pondok Cabe apabila Kemenhub memberikan izin pengoperasian bandara itu sebagai bandara komersil.

“Kami saat ini sudah dalam perencanaan pelaksanaan teknis semoga segala sesuatunya akan berjalan lancar,” kata Budi.

Kompas TV Kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com