Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Samsung Naik, Sinyal Harapan Bagi Industri Smartphone

Kompas.com - 07/04/2016, 10:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co Ltd menyatakan, laba operasional pada kuartal I 2016 diprediksi naik 10,4 persen dibandingkan tahun lalu.

Penyataan ini melawan ekspektasi dan didorong kuatnya penjualan smartphone baru Galaxy S7.

Outlook ini pun memberikan sinyal harapan bagi bisnis mobile Samsung yang kini tengah berjuang untuk kembali membukukan laba tahunan pertama dalam tiga tahun.

Penguatan ini didorong produk premium baru dan perbaikan perangkat kelas menengah ke bawah.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (7/4/2016), Samsung menyatakan laba operasional pada kuartal I 2016 kemungkinan mencapai 6,6 triliun won atau 5,72 miliar dollar AS.

Capaian ini di atas prediksi analis yang diproyeksikan 5,6 triliun won. Meskipun demikian, pihak Samsung tidak akan mengumumkan rincian kinerja keuangan perusahaan hingga akhir April.

Samsung pun tidak memberikan komentar apapun terkait kinerja seluruh divisi. Banyak analis telah menaikkan proyeksi kinerja keuangan Samsung sejak akhir Maret lalu.

Revisi ini didasarkan pada laporan penjualan model Galaxy S7 yang lebih baik dari prediksi, menampilkan fitur kamera yang lebih baik, tahan air, dan dukungan penyimpanan data menggunakan microSD.

Samsung pun mengharapkan pendapatan pada kuartal I 2016 ini tumbuh 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 49 triliun won.

Kompas TV Bahtera Tanpa Kepastian Bernama Digital- Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com