Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Terimbas Minyak, Negara Afrika Ini Minta Bantuan IMF

Kompas.com - 07/04/2016, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

WASHINGTON, KOMPAS.com - Negara Afrika pengekspor minyak, Angola, meminta bantuan keuangan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Pemerintah Angola menyatakan ingin bekerja sama dengan IMF untuk memperbaiki stabilitas ekonomi dan keuangan.

IMF pun menyatakan siap bekerja sama dengan Angola untuk menangkis berbagai tantangan ekonomi yang dialami negara itu.

Diskusi diharapkan mulai berlangsung pekan depan selama pertemuan IMF di Washington DC, Amerika Serikat.

Ekonomi Angola sangat bergantung pada minyak. Komoditas tersebut menyumbang lebih dari 95 persen pendapatan ekspor Angola dan lebih dari dua per tiga penerimaan negara.

Harga minyak mentah internasional kini kurang dari separuh dari harga pada pertengahan tahun 2014. Negara-negara seperti Angola di mana industri minyak mendominasi ekonomi pastilah terpukul keras karena kondisi ini.

"Penurunan harga minyak secara tajam sejak pertengahan 2014 merepresentasikan tantangan besar bagi negara-negara pengekspor minyak, khususnya yang ekonominya belum terlalu terdiversifikasi," ujar Deputi Managing Director IMF Min Zhu.

Kementerian keuangan Angola sebenarnya sudah menyarankan adanya diversifikasi ekonomi secara signifikan.

Dinyatakan bahwa porsi minya dalam keseluruhan kegiatan ekonomi telah berkurang sejak pertengahan 1980-an.

Sektor non migas kini telah berkurang menjadi kurang dari 40 persen dari perekonomian Angola.

Namun, tak bisa dimungkiri minyak masih menempati posisi sentral dan mendominasi ekspor dan keuangan pemerintah.

Kompas TV Bagaimana Posisi Harga Minyak Dunia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com