Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, BRI Target Alokasikan Kredit Korporasi ke BUMN Sebanyak Rp 90 Triliun

Kompas.com - 20/04/2016, 10:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit ke korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 90 triliun pada 2016 ini.

Penyaluran kredit tersebut meningkat dibanding realisasi kredit terhadap BUMN pada 2015 sekitar Rp 70 triliun.

"Peningkatan penyaluran kredit bagi BUMN dari Rp 70 triliun menjadi Rp 90 triliun sejalan dengan harapan pemerintah terhadap perusahaan milik negara sebagai salah satu penopang perekonomian nasional," ujar Direktur Bisnis dan UMKM BRI Muhammad Irfan, saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi sejumlah UKM di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/4/2016).

Perseroan menambah porsi penyaluran kredit korporasi BUMN sebab BUMN dipandang sebagai tonggak pemerintah dalam melakukan percepatan infrastruktur seperti perluasan bandara, jalan tol, pelabuhan dan program ketahanan pangan nasional.
     
Target penyaluran kredit sebesar Rp 90 triliun rencananya sebagian besar akan dialokasikan ke sektor infrastruktur, ketahanan pangan dan energi.

Irfan menyebutkan, penyaluran kredit pun sudah dilakukan dengan sangat cepat. Terbukti baru kuartal pertama 2016 ini saja BRI telah mengalokasikan kredit sebesar Rp 75 triliun.

"Menggenjot kredit itu gampang, alokasi kredit BRI ke BUMN saja sudah mencapai Rp 75 triliun," imbuh Irfan.
     
Irfan menyebutkan, sejumlah korporasi yang mendapatkan alokasi pinjaman dalam jumlah besar itu antara lain, Perum Bulog yang mencapai Rp 20 triliun, PLN, Pertamina dan BUMN Infrastuktur lain.

Meski demikian, penyaluran kredit kepada BUMN menurut Irfan tetap harus disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas masing-masing debitor.

Kompas TV Karyawan BCA Paling Puas Dengan Kantornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com