Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Sulit Dapat Dana Kembangkan UKM, Walikota Tidore Curhat ke Menkop

Kompas.com - 22/04/2016, 05:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga melakukan kunjungan kerja ke Ternate Provinsi Maluku Utara dan Manado Provinsi Sulawesi Utara sejak tanggal 20 hingga 23 April 2016.

Dalam kunjungannya, dia mendapat keluhan Wali Kota Tidore, Capten Ali Ibrahim. Ali mengatakan, daerah Tidore memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha kecil menengah.

Tidak hanya itu, pedagang kaki lima terkendala pada biaya produksi serta transportasi untuk mendapatkan akses menuju sentral penyimpanan barang di daerah lain.

"Sebagai otonom daerah yang baru, Tidore memiliki keterbatasan dan kekurangan dalam hal UKM, koperasi dan akses transportasi," keluh Ali di Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Kamis (21/4/2016) dalam keterangan resminya.

Mendapatkan protes demikian, Puspayoga memastikan, pemerintah mendukung penuh beroperasinya koperasi di berbagai penjuru di negeri ini termasuk di Tidore Kepulauan. Menurutnya koperasi merupakan amanat Undang-undang.

"Koperasi itu amanat Undang-undang Perekonomian. Kita enggak boleh mundur, tidak ada kata terlambat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sultan Tidore Husain Syah meminta dukungan Menteri Puspayoga agar Tidore Kepulauan berkembang dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia dalam bidang infrastruktur maupun ekonomi.

Husain menambahkan, sebelumnya koperasi di kawasan Tidore berjalan dengan mulus namun karena beberapa aturan pemerintah pusat yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat maka perlahan sejumlah koperasi kolaps.

"Dulu koperasi sangat tumbuh dan bagus namun seiring perkembangan zaman dan kebijakan pemerintah pusat sekarang tidak bisa lagi berkembang karena kebijakan itu sendiri," tegas Husain.

Pada hari kedua kunjungan kerja, Menteri Puspayoga mengunjungi Kesultanan Tidore dan KSP Baboto Tidore. Dalam kunjungan kerja itu, Puspayoga sekaligus mensosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kompas TV Bunga KUR Resmi Turun Menjadi 9%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com