Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Tractors Bersiap Garap Proyek Pembangkit Listrik dan Tambang Emas

Kompas.com - 26/04/2016, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) siap menggarap proyek pembangkit listrik di Jepara, Jawa Tengah. UNTR dan dua mitranya, Sumitomo Corporation dan Kansai Elektric Power Co Inc, akan meneken financial closing proyek itu dalam waktu dekat.

Akhir tahun lalu, UNTR sudah mendirikan PT Unitra Persada Energia (UPE) untuk mencari peluang di sektor energi.

UNTR dan dua mitranya akan mengembangkan dan memperluas proyek pembangkit listrik Tanjung Jati B Unit 5 dan Unit 6 di Jepara dengan total kapasitas 2x1.000 megawatt. Nilai investasinya mencapai 4 miliar dollar AS.

Di konsorsium ini, UNTR hanya mengempit 25 persen saham. Sementara mayoritas saham dikuasai Sumitomo sebesar 50 persen dan sebesar 25 persen dimiliki Kansai.

Direktur UNTR, Iwan Hadiantoro, mengatakan, financial closing proyek itu pada Juli 2016. Sekitar 80 persen pendanaan proyek itu atau 3,2 miliar dollar AS sudah diamankan dari utang bank.

Iwan mengatakan, ada dua macam lembaga keuangan yang akan mendanai proyek itu, yakni The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi tujuh bank.

Sementara 20 persen atau 800 juta dollar AS akan didanai dari ekuitas masing-masing pihak.

Gidion Hasan, Direktur Utama UNTR, mengatakan, karena mengempit 25 persen saham, maka total ekuitas yang akan disuntikkan ke proyek itu sekitar 200 juta dollar AS.

"Ini suntikan dananya nanti bertahap. Menunggu financial closing dulu," ujar dia, Senin (25/4/2016).

Jika tepat waktu, UNTR menargetkan pembangkit listrik ini beroperasi tahun 2020. Namun, Gidion enggan memaparkan target pendapatan dari sektor baru ini.

Batubara dan Tambang Emas

Selain menggarap proyek pembangkit listrik di Jawa Tengah, UNTR juga tengah mengikuti tender dua proyek pembangkit listrik tenaga batubara di mulut tambang di Sumatera Selatan.

"Kami ikut tender pembangkit listrik tenaga batubara. Kapasitasnya ada yang 2x300 MW," ujar Gidion.

Meski demikian, UNTR belum berniat memiliki mayoritas saham di proyek pembangkit listrik. UNTR tetap menggandeng mitra dalam proyek-proyek listrik.

UNTR juga mengembangkan bisnis tambang emas. Saat ini, UNTR mengeksplorasi tambang emas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang diakuisisi pada 2015. Gidion menjelaskan, setelah eksplorasi, UNTR akan melanjutkan pembangunan fasilitas infrastruktur di lokasi tambang.

Manajemen berharap sudah bisa memproduksi emas pada akhir 2017 atau awal 2018. "Karena masih tahap eksplorasi, belanja modal yang dibutuhkan masih tidak terlalu besar," ujarnya. (Narita Indrastiti)

Kompas TV Kapal Pembangkit Listrik Tiba di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Whats New
Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Whats New
Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Whats New
Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Whats New
Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Whats New
Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Whats New
Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com