Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di AS, Kejayaan Pusat Perbelanjaan Sudah Tenggelam

Kompas.com - 26/04/2016, 14:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Di Indonesia, pusat perbelanjaan alias mall masih menjadi lokasi favorit untuk didatangi masyarakat.

Akan tetapi, nasib malang menimpa pusat-pusat perbelanjaan di Amerika Serikat yang masa kejayaannya sudah tenggelam. Pasalnya, pusat-pusat perbelanjaan sudah kehilangan tenant yang paling berharga, yakni department store.

Peritel seperti Sears, JC Penney, dan Macy'a telah menutup ratusan gerai mereka dalam beberapa tahun silam. Akhirnya, pusat-pusat perbelanjaan pun seakan hidup segan mati tak mau.

Pusat perbelanjaan saat ini pun tengah berusaha mati-matian untuk tetap dapat meraup untung di tengah persaingan yang sengit dengan e-commerce.

Laporan yang dirilis biro riset real-estate Green Estate Advisors menyatakan, penutupan gerai-gerai department store layaknya fenomena gunung es. Lembaga ini menyebut, department store harus menutup 800 gerai agar dapat meraup profitabilitas seperti 10 tahun lalu.

Sears harus menutup sekitar 300 toko atau separuh dari jumlah toko yang dimiliki saat ini dan JC Penney harus menutup 320 toko atau 31 persen dari jumlah toko yang dimiliki.

Sementara itu, Nordstrom harus menutup 30 toko atau 20 persen dari jumlah toko dan Macy's harus menutup 70 toko atau 9 persen dari jumlah toko yang dimiliki.

Green Street Advisors menyatakan, penutupan gerai-gerai department store tersebut dapat menyebabkan ratusan pusat perbelanjaan terpaksa harus tutup pula. Padahal, selama ini department store adalah urat nadi bagi pusat perbelanjaan.

Sekali department store tutup, pemilik pusat perbelanjaan akan sulit untuk mencari peritel yang cukup besar untuk menggantinya.

Alternatifnya, banyak pemilik pusat perbelanjaan mengganti ruang kosong yang tadinya ditempati department store dengan bioskop, restoran, dan peritel diskon seperti TJ Maxx, Ross Stores, dan Marshalls.

Akan tetapi, jika satu pusat perbelanjaan terdampak penutupan satu hingga dua department store sekaligus, maka akan sulit untuk tetap bertahan.

"Pusat perbelanjaan yang terlibat masalah seperti ini biasanya ditempati oleh Sears, JC Penney, dan Macy's," jelas Green Street Advisors. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com