Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Berdamai dengan Samsung, Lanskap Industri Smartphone Berubah

Kompas.com - 27/04/2016, 11:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Bertahun-tahun berjuang melawan Apple Inc., di ruang sidang dan toko ritel, akhirnya Samsung Electronic Co bersiap melakukan rekonsiliasi bisnis.

Samsung dikabarkan dalam pembicaraan untuk menjadi pemasok eksklusif iPhone terbaru Apple yang akan diluncurkan tahun depan. Samsung mengharapkan Apple mengucurkan uang muka 9 miliar won.

Mengutip laman Bloomberg, Selasa (27/4/2016), potensi kesepakatan untuk memasok Apple dengan layar OLED, pertama kali dilaporkan Maeil Business Newspaper. Dengan memasok layar iPhone diharapkan pendapatan dan laba bersih Samsung membaik, setelah menipisnya pangsa pasar smartphone dua tahun terakhir.

"Seperti sebuah risiko investasi besar bagi Samsung, namun itu akan terbayarkan," kata analis HMC Investment Securities di Seoul, Greg Roh. "Setelah Apple mengadopsi tampilan baru, orang lain tidak bisa tidak mengikuti," imbuhnya.

Kamis mendatang, Samsung Electronic akan melaporkan audit hasil kuartal I 2016 termasuk laba bersih dan kinerja divisi. Menurut sejumlah analis yang dirangkum Bloomberg, diperkirakan labanya 4,42 triliun won, atau turun dua persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Analis HI Investment & Securities Co., Chung Won Suk menuturkan, kabar baik bagi Samsung menjadi pemasok eksklusif Apple. "Samsung secara eksklusif akan mendapatkan pesanan awal dari Apple pada akhir 2017 untuk jalur utama, dan itu akan mendapatkan harga premium," tutur Chung.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, kesepakatan tersebut akan membuat Samsung mendapatkan 4,8 persen dari 200,7 triliun won pendapatan dari memasok layar display Apple. Penjualan OLED hampir dipastikan dobel pada tahun depan menjadi 21,5 triliun won dari penjualan tahun lalu yang hanya 11,2 triliun won.

Analis BNP Paribas SA di Seoul, Peter Yu mengatakan, smartphone Galaxy pun harus mulai menggunakan display OLED tahun depan. Sementara Park Ki Bum, analis BNK Securities Co. mengatakan, ketika Apple mulai mengadopsi layar baru untuk iPhone di 2017, ini akan mengubah lanskap industri smartphone ke layar OLEDs.

"Jika dua pembuat smartphone terbesar di dunia ini memimpin perubahan teknis, hampir bisa dipastikan merek-merek China akan mengikuti," katanya.

Meski begitu, pengalaman GT Advanced Technologies Inc., haruslah diperhatikan. Sebab tidak mudah menjadi pemasok Apple. Pada 2014, GT advanced Technologies Inc. mengajukan kebangkrutan setelah tidak bisa menghasilkan layar safir dengan kualitas yang dapat digunakan untuk iPhone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com