Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HM Sampoerna Lakukan "Stock Split", Sahamnya Jadi Rp 3.700 per Lembar

Kompas.com - 28/04/2016, 06:49 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, menyetujui aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split). Dengan demikian, harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau.

Dalam aksi korporasi tersebut, saham HM Sampoerna dipecah dengan rasio 1:25. Artinya pemegang saham akan mendapatkan 25 lembar saham untuk setiap saham yang dimiliki.

 

Dengan demikian, pemecahan nominal saham ini akan meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar dari 4,65 miliar lembar menjadi 116, 31 miliar lembar saham.

Saham HM Sampoerna yang pada pembukaan perdagangan Rabu (27/4/2016) berada di level 92.500 kemudian akan menjadi Rp 3.700 per lembar saham setelah aksi stock split.

"Stock split ini membuat harga saham kami lebih terjangkau sehingga menarik minat investor ritel lebih banyak," ujar Paul Janelle, Presiden Direktur HM Sampoerna.

Menurut dia, strategi stock split ini sejalan dengan program Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan jumlah investor, serta meningkatkan nilai transaksi saham di pasar modal Indonesia.

Dalam laporan keuangan kuartal I 2016, HM Sampoerna meraup pendapatan bersih sebesar Rp 21,9 triliun, atau naik 1,7 persen dari kuartal satu 2015 sebesar Rp 21,6 triliun. Sementara laba bersih terkumpul Rp 3,1 triliun, atau naik 7,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kompas TV Pabrik-Rokok-Terbakar-di-Malang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com