SERPONG, KOMPAS.com - Ketua Indonesia China Chamber of Commerce (Inacham) Liki Sutikno mengatakan pihaknya akan membawa e-commerce Indonesia ke China agar bisa bersaing. Alasannya, saat ini China adalah pusat e-commerce di dunia.
Menurut dia, inisiatif ini juga datang dari Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Indonesia untuk China.
Inacham nantinya akan bekerja sama dengan Alibaba, pemain e-commerce raksasa di China. Sebab, Alibaba yang mendominasi pasar e-commerce China ini memiliki kelebihan cross border e-commerce. Yakni, Alibaba bisa memasukkan barang tanpa harus izin impor yang panjang.
"Jadi dengan adanya itu produk e-commerce Indonesia bisa masuk tanpa ribet, Alibaba juga punya 4 juta user yang aktif, sehingga pembeli produk e-commerce Indonesia itu ada," kata Liki saat memapaparkan agencda Inacham dalam acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2016 di ICE Serpong, Kamis (28/4/2015).
Anggota dari Inacham saat ini mulai dari enterpreneur sampai perusahaan besar seperti Salim Grup dan Sinarmas Grup, berupaya untuk mendorong perkembangan e-commerce Indonesia.
Bank Sinarmas, misalnya, sudah setuju akan mendanai e-commerce dengan berdasarkan transaksi. "Ini kami sangat apresiasi sekali ada bank yang mau mendanai e-commerce, dengan ini kami sangat yakin prospek ke depan di China sangat bagus," ucapnya.
Liki akan membawa e-commerce yang mempunyai produk-produk yang unik dari segi bahan baku yang organik dan kemasan yang menarik. Dengan melihat potensi e-commmerce, dia sangat yakin kedepan Indonesia bisa masuk dan bersaing di pasar e-commerce China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.