Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek PLTA Peusangan, Aceh, Terkendala Pembebasan Lahan

Kompas.com - 02/05/2016, 13:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan, Aceh hingga kini masih terkendala pembebasan lahan. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melaporkan perkembangan proyek baru mencapai 56,7 persen.

Padahal pembangkit berkapasitas 88 megawatt (MW) ini diharapkan mampu memperkuat sistem kelistrikan di Aceh pada 2019.

Manajer Senior Public Relations Agung Murdifi menyampaikan, hingga Maret lahan yang dibebaskan baru seluas 209 hektare (Ha) dari total target yang diperlukan seluas 246 Ha.

Sementara itu lahan yang dibebaskan untuk SUTT 150 kilovolt (kV) Bireun-Takengon baru mencapai 119 tower transmisi dari target 203 transmisi.

Agung mengatakan, beberapa permasalahan yang harus dihadapi dalam pembebasan lahan PLTA dan transmisi ini yakni sengketa kepemilikan tanah yang tak kunjung selesai dan penetapan harga tanah oleh apraisal baru selesai pada bulan Juni 2015.

“Pembebasan lahan ini menjadi satu titik yang menghambat pembangunan pembangkit dan transmisi secara keseluruhan. Untuk itu kami berharap peran serta seluruh pemangkut kepentingan terkait untuk segera mengatasi permasalahan tersebut,” kata Agung melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Di luar masalah pembebasan lahan, proyek PLTA Peusangan dan transmisi Bieruen-Takengon juga terkendala kondisi geologi terowongan yang kurang baik. Karenanya, diperlukan perubahan metoda kerja dan waktu yang lebih lama dalam proses penggalian.

Lokasi Underground Powerhouse yang berada di daerah patahan bumi Semangko pun mengakibatkan perlu diadakannya penelitian ulang termasuk perubahan desain peta rancangan. Beban puncak sistem Aceh saat ini sekitar 320-340 MW.

Saat ini, sistem kelistrikan Aceh masih bertumpu pada beberapa unit pembangkit utama dari sistem Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serta dua pembangkit besar yakni PLTU Nagan Raya 160 MW dan PLTMG Arun 184 MW.

“Ketika salah satu pembangkit ini mengalami gangguan, maka dapat berpengaruh terhadap kestabilan sistem dan mengganggu sistem kelistrikan secara keseluruhan. Selain itu apabila terdapat gangguan transmisi pada sistem Sumbagut, maka sistem kelistrikan Aceh akan mengalami gangguan secara keseluruhan,” pungkas Agung.

Kompas TV 6 Tewas Akibat Ledakan Genset PLTA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com