Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bulog: Kita Tidak Mempermasalahkan Penimbunan

Kompas.com - 04/05/2016, 21:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti tidak mempermasalahkan adanya indikasi penimbunan yang dilakukan pedagang, sehingga harga bawang merah meroket selangit belakangan ini.

"Saya kira mungkin saja ada (penimbunan)," kata Djarot dikonfirmasi wartawan, usai rapat koordinasi pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

"Tapi, kita tidak mempermasalahkan ke sana. Toh, itu hak setiap orang berusaha. Mungkin yang paling bagus adalah kita melakukan intervensi secara sistem," imbuh mantan petinggi bank pelat merah itu.

Djarot menuturkan, memang saat ini harga bawang merah di pasaran masih terbilang mahal.

Di tingkat pedagang grosir, bawang merah dibanderol kisaran Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram (kg).

Sementara di tingkat pedagang eceran, harganya bisa sampai Rp 40.000 per kg.

Djarot mengatakan, Bulog akan melakukan intervensi pasar dengan menyerap bawang merah dari sentra-sentra produksi.

"Yang pasti kita ingin harga stabil dalam posisi yang wajar tanpa melukai stakeholders yang ada," terang Djarot.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Gardjita Budi menyampaikan saat ini ada sekitar 23.000 ton bawang merah yang siap diserap oleh Bulog.

"Bulog sudah sepakat ada beberapa divisi regional yang akan ambil, salah satunya Malang," ucap Gardjita.

Dia bilang, ketersediaan itu untuk bulan Mei 2016.

Adapun kebutuhan konsumsi bawang merah per bulan mencapai 90.000 ton.

Diharapkan intervensi Bulog bisa menurunkan harga bawang merah, menuju Rp 25.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com