KOMPAS.com - Hotel mewah tidak takut pada ekspansi aplikasi sewa tempat menginap Airbnb yang saat ini terus berkembang. Justri, jaringan hotel menengah yang harus waspada terhadap aplikasi ini.
Demikian disampaikan John Khoury dari Long Pond Capital LP, pada Sohn Investment Conference di New York, AS. Dia memberikan contoh Hyatt Hotels Corp sebagai jaringan hotel mewah tersebut.
Menurut dia, saham Hyatt naik 60 persen karena tetap menjadi tempat favorit bagi sektor real estate. Dia optimistis jika hotel mewah tidak akan terdisrupsi oleh Airbnb, sebab aliran uang dari pelancong mewah masih akan tetap ada.
Sementara itu, Cowen & Co juga memberikan catatan bahwa hotel merupakan tempat yang mendapatkan keuntungan bersihdiantara bisnis pelancong lain. Hasil survei perusahaan ini mengatakan, pengguna Airbnb, ternyata lebih suka menggunakan hotel ketika mereka bepergian untuk keperluan bisnis.