Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Persaingan, RNI Stop Pengembangan Rajawali Mart

Kompas.com - 12/05/2016, 17:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero (RNI) menyetop pengembangan Rajawali Mart karena kalah bersaing dengan minimarket yang lain.

Direktur Utama PT RNI (Persero) mengatakan selain karena persaingan, Rajawali Mart juga terhambat oleh perizinan pemerintah.

"Rajawali Mart kami stop dulu dari tahun 2015. Sekarang ini izin minimarket sudah sangat penuh sama Indomaret, 7-eleven, dan Alfamart," ujarnya saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Saat ini katanya, toko Rajawali Mart yang tersisa tinggal 30 dari 99 gerai di Indonesia. Itu disebabkan toko merugi terus-menerus sehingga RNI terpaksa menutup.

Ia menyampaikan selama ini RNI sedang mengkaji perubahan bisnis Rajawali Mart dari Minimarket menjadi toko grosir.

"Kami lagi pelajari supaya yang paling menguntungkan. Karena namanya udah bagus nih, cuma kalau kita teruskan ruginya banyak kita gak kuat," ucapnya.

Ia juga sedang menjajaki bermitra dengan Indomaret agar kerugian Rajawali Mart tidak membesar.

"Lagi ngobrol-ngobrol sama Indomaret, kami belom ketemu skemanya. Skemanya yang menguntungkan itu belum ketemu," tuturnya.

Kompas TV Pencurian di Minimarket Terekam CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com