Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Nasdaq Terpukul Pelemahan Apple, Harga Minyak Angkat Indeks Dow

Kompas.com - 13/05/2016, 08:15 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Penurunan kembali saham Apple mempertahankan indeks Nasdaq di posisi merah pada Kamis (12/5/2016) waktu setempat atau Jumat (13/5/2016) dini hari (WIB), namun harga minyak yang lebih tinggi membantu menjaga indeks Dow di wilayah positif.

Seperti disiarkan kantor berita AFP, Apple sempat menyerahkan mahkotanya sebagai perusahaan terbesar di dunia yang diperdagangkan secara publik kepada induk perusahaan Google, Alphabet, selama sesi tersebut, tapi berhasil mengalahkan Alphabet pada akhir perdagangan.

Namun, Apple masih berakhir turun 2,4 persen di tengah kekhawatiran tentang penurunan penjualan iPhone dan kurang menariknya gadget baru untuk memicu pertumbuhan lebih lanjut.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 9,38 poin (0,05 persen) menjadi ditutup pada 17.720,50. Indeks S&P 500 berakhir turun 0,35 poin (0,02 persen) menjadi 2.064,11, sementara indeks komposit Nasdaq turun 23,35 poin (0,49 persen) menjadi 4.737,33.

Dua dari saham-saham terkuat di Dow, ExxonMobil dan Chevron, keduanya naik 1,0 persen karena harga minyak AS melonajk ke puncak baru sepanjang 2016.

Raksasa pertanian Monsanto melonjak 8,4 persen setelah Bloomberg melaporkan bahwa pejabat Bayer sedang mempertimbangkan tawaran untuk perusahaan AS itu. Sebuah laporan terpisah oleh StreetInsider.com mengatakan raksasa kimia Jerman BASF juga kemungkinan membuat tawaran.

Jaringan toko serba ada Kohl merosot 9,2 persen karena melaporkan bahwa laba bersih kuartal pertamanya menukik 86,6 persen menjadi 17 juta dollar AS. Hasil buruk itu datang setelah laba yang mengecewakan dari Macys, Gap dan pengecer-pengecer lainnya.

Ralph Lauren melawan tren negatif untuk perusahaan-perusahaan pakaian, naik 2,8 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal keempat fiskal 88 sen per saham, lima sen di atas ekspektasi para analis.

Jaringan restoran Jack in the Box melonjak 15,2 persen setelah melaporkan bahwa laba bersih kuartal keduanya naik 24,7 persen menjadi 26,7 juta dollar AS.

Kompas TV Sulitkah Menabung Saham?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com