Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati Enam Hal Ini Saat Membeli Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 22/05/2016, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Memiliki sebuah kendaraan bermotor untuk mendukung segala aktivitas dan kesibukan bekerja sehari-hari telah menjadi sebuah hal yang lumrah bagi sebagian besar masyarakat.

Besarnya animo masyarakat inilah yang pada akhirnya membuat banyak lembaga pembiayaan melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang yang menguntungkan.

Membeli sebuah kendaraan bermotor secara tunai tentu saja bukanlah opsi mudah untuk dilakukan.

Pertama, harga sebuah kendaraan bermotor lumayan mahal. Membeli secara tunai dapat menyebabkan seluruh isi tabungan terkuras habis.

Kedua, masih banyak orang yang tidak mampu membeli kendaraan tersebut secara tunai karena memang tidak memiliki dana yang cukup.

Bila kebutuhan untuk memiliki sebuah kendaraan adalah sebuah hal yang wajib, tidak ada salahnya menggunakan fasilitas kredit kendaraan bermotor (KKB).

Jenis kredit ini disediakan oleh berbagai bank dan lembaga pembiayaan. Jenis kredit ini menjadi solusi bagi mereka yang memiliki dana terbatas.

Nah, selain masalah uang, membeli kendaraan bermotor tidaklah semudah pemikiran banyak orang. Ada beberapa hal yang patut dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Apa saja?

1.    Menyesuaikan dengan kebutuhan
Hal pertama yang harus Anda pikirkan adalah jenis kendaraan seperti apa sebenarnya yang Anda butuhkan dan spesifikasi kendaraan apa yang ingin Anda miliki. Hal ini sangat penting untuk dipikirkan sebelum Anda mengajukan KKB.

Selalu cermati dengan baik kebutuhan Anda akan kendaraan yang akan dibeli, lalu sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai Anda memaksakan diri membeli sebuah kendaraan yang harganya di luar kemampuan bayar Anda.

Hal ini akan membuat Anda mengalami masalah keuangan pada masa yang akan datang karena besar kemungkinan mengalami penunggakan cicilan.

2.    Menentukan harga yang sesuai
Ketika Anda telah memiliki sebuah pilihan kendaraan yang Anda inginkan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan serangkaian survei harga terhadap kendaraan tersebut.

Lakukan survei secara online dan bandingkan penawaran terbaik yang ada di sana agar Anda bisa mendapatkan harga yang terbaik nantinya.

Anda juga dapat menjadikan hasil survei ini sebagai referensi perhitungan harga, bunga, dan jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.

Banyak trik yang dapat Anda pilih untuk mendapatkan mobil dan harga terbaik di pasaran. Salah satunya adalah dengan cara memilih kendaraan baru dengan tahun produksi tahun sebelumnya. Biasanya, harganya akan lebih murah.

3.    Menanyakan jumlah suku bunga yang berlaku
Semua orang pasti akan sepakat bahwa jumlah suku bunga akan menentukan besar kecilnya jumlah cicilan yang harus dibayarkan. Sebab, hal itu akan sangat menguntungkan. 

Terutama bila Anda mengajukan permohonan kredit kendaraan ketika bunga sedang turun atau ada promo bunga khusus yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan.

Anda dapat dengan mudah membandingkan bunga kredit yang ditawarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan tersebut secara online.

Cara ini akan membantu Anda untuk mendapatkan lembaga pembiayaan yang memberi bunga menarik dan menguntungkan. Anda juga bisa mengetahui jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulan.

4.    Menentukan lembaga kredit
Saat Anda telah memiliki data mengenai harga pasti kendaraan dan rata-rata bunga saat ini, maka selanjutnya langkah terbaik adalah mempertimbangkan lembaga penjamin yang tepat dan cocok untuk Anda.

Pilihlah lembaga pembiayaan yang tepercaya dan memiliki reputasi baik sepanjang tahun.

Anda juga dapat mengumpulkan informasi dengan cara menanyakan opini dari teman, saudara, atau tetangga yang pernah melakukan kredit kendaraan.

Hal ini akan membantu Anda untuk menemukan lembaga pembiayaan terbaik dan menguntungkan Anda.

5.    Menyiapkan uang muka
Setelah menemukan lembaga penjamin tepercaya, lakukan perbandingan antara fasilitas kredit kendaraan yang ditawarkan masing-masing lembaga.

Jangan lupa menanyakan berapa diskon yang ditawarkan oleh mereka yang nantinya bisa memotong uang muka yang wajib dibayarkan.

Pada dasarnya setiap lembaga kredit akan mengenakan uang muka sebesar 30 persen dari total harga kendaraan. Pastikan Anda sudah memiliki uang muka tersebut saat mengajukan kredit.

6.    Memilih asuransi
Jangan lupa mendaftarkan kendaraan Anda untuk asuransi kendaraan. Hal ini sangat penting untuk menghindari segala macam risiko kerusakan dan bahkan kehilangan atas kendaraan yang akan Anda beli.

Kompas TV Ini Tips untuk Atasi "Kredit Macet"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com