JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta atau Bank DKI menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp 30 triliun.
Secara persentase, Bank DKI ingin mencapai pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12,5 persen.
Direktur Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengakui, pada awal tahun 2016 siklus penyaluran kredit memang dalam tren penurunan.
Meskipun demikian, Bank DKI memandang mulai bulan April dan Mei 2016 terjadi rebound.
"Meski belum terlihat pertumbuhan signifikan, tapi kami yakin target kami 12,5 persen pertumbuhan kredit bisa tercapai," kata Widodo pada konferensi pers Public Expose Bank DKI di Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Lebih lanjut, Widodo mengungkapkan, periode kuartal III dan kuartal IV merupakan periode puncak pertumbuhan kredit perseroan.
Dengan demikian, Bank DKI optimistis penyaluran kredit dapat optimal dan pada akhirnya mencapai target Rp 30 triliun sesuai yang telah dicanangkan.
Adapun terkait ekspansi kredit, Widodo menjelaskan Bank DKI bakal menyalurkan kredit ke sektor bisnis yang berkaitan dengan APBD, BUMD, dan masyarakat.
Selain itu, berbagai proyek raksasa yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk di bidang transportasi seperti Transjakarta dan MRT juga akan dibiayai oleh Bank DKI.
"Ekspansi kredit yang akan dilakukan sudah pasti yang business linkage terkait APBD, BUMD, dan masyarakat. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga ada 72.000 PNS. Ini bagian dari target KPR. Untuk sektor UMKM juga," jelas Widodo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.