Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMI Keluarkan Rp 2,4 Triliun untuk Biayai Pembangunan Daerah

Kompas.com - 10/06/2016, 06:39 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, perusahaan pembiayaan infrastruktur, berkomitmen akan membiayai proyek infrastruktur di daerah sebesar Rp 2,4 triliun rupiah.

"Sampai saat ini perusahaan telah memberikan pinjaman Rp 1,2 triliun kepada 19 pemerintah daerah (pemda) yang mayoritas terdapat di Indonesia Tengah dan Timur," kata Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Dari 19 pemda, ada lima daerah yang statusnya sebagai peminjam terbaru. Lima pemda itu adalah pemda Konawe, Gianyar, Provinsi Papua, Jayapura dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Proyeknya sendiri ada yang berupa rumah sakit, irigasi, atau jalan," lanjut Emma.

Menurut Emma, proyek yang ditawarkan pemda kepada SMI harus sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang juga telah disetujui DPRD.

Sebab pembayaran cicilan pinjaman melalui APBD, sehingga diperlukan persetujuan DPRD. Dan proyek itu harus mempunyai dampak ekonomi untuk masyarakat sekitar.

"Misalnya Sumbar yang mengajukan irigasi, sebab inti kompetensi wilayah mereka dari agrikultur. Sehingga jika irigasinya diperbaiki dan membuat panennya meningkat maka akan menambah PAD dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Emma.

Dalam memberikan pembiayaan ke daerah, SMI bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sehingga misalkan Pemda tidak membayar cicilan maka ada tindak khusus dari Kemenkeu.

Nantinya bila pemda tidak membayar akan ada efek disiplin dimana Kemenkeu bisa memaksa pemda untuk membayar kewajibannya dengan menggunakan hak intercept (Hak menunda transfer dari pusat ke daerah).

"Hal tersebut dilakukan agar daerah menjadi disiplin dalam menjalankan kewajibannya," tegas Emma.

PT SMI berharap dengan pembiayaan infrakstruktur ke daerah bisa mendorong pembangunan di daerah agar lebih cepat yang sejalan dengan visi nawacita dari Pemerintah.

"Jadi fasilitas ini bisa menjadi percepatan bagi pemda, sebab kalau hanya mengandalkan sisa anggaran APBD setiap tahun maka yang ada hanya akan menjadi multi years project," pungkas Emma.

Kompas TV Jokowi Janjikan Jalur Kereta di Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com