Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Bank Syariah Bukopin Tingkatkan DPK

Kompas.com - 10/06/2016, 20:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Bukopin (BSB) meluncurkan produk tabungan umroh yang diberi nama Tabungan iB SiAga Rencana Umroh.

Adapun alasan BSB merilis produk tabungan ini lantaran memiliki porsi yang besar dalam kontribusi terhadap dana pihak ketiga (DPK).

Direktur Bisnis BSB, Aris Wahyudi mengatakan, hingga Mei 2016 ini DPK BSB mencapai Rp 5,1 triliun atau naik 28 persen dibandingkan tahun lalu.

"Dari DPK tersebut nilai tabungan sudah mencapai Rp 592 miliar naik 17,5 persen dibandingkan tahun 2015 lalu," ujar Aris di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Aris menyebutkan, hingga akhir tahun BSB membidik peningkatan kontribusi tabungan hingga 20 persen.

Sementara kontribusi tabungan hingga Mei tercatat sudah meningkat sebesar 12 persen.

Untuk memuluskan targetnya, BSB menjaring nasabah ritel dengan melakukan sosialisasi di kota-kota besar.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan mobil kas keliling untuk menjemput nasabah.

"Tahun ini kita akan membuka satu outlet di Jakarta. Tepatnya di masjid Sunda Kelapa.  Kami juga bakal tambah empat mobil kas keliling yang masing berada di Jakarta, Bandung, Makasar, Surabaya," terangnya.

Guna menarik nasabah, pihaknya juga akan melakukan program tabungan berhadiah.

Hal ini merupakan strategi BSB untuk menjaring nasabah sebanyak-banyaknya.

"Persaingan tabungan saat ini sangat ketat, baik konvensional dan syariah juga semuanya berlomba-lomba dapatkan nasabah yang banyak." pungkasnya.

Dalam melayani nasabahnya, BSB didukung oleh jaringan kantor sebanyak 23 outlet, 74 kantor layanan syariah dengan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com