Jonan Minta Operator Angkutan Umum Tidak Anggap Musim Mudik Lebaran sebagai "Pesta"

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta semua operator angkutan umum tidak menganggap musim mudik sebagai pesta.

"Saya mohon operator bukan menganggap ini pesta, atau panen," ujar Jonan saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Menurut mantan Direktur Utama KAI itu, mudik Lebaran harus dianggap sebagai operasi yang berat dan bertanggung jawab.

Jangan hanya mencari keuntungan semata.

Ia tahu sebenarnya angkutan Lebaran selalu memiliki resiko kerugian.

Hampir semua angkutan yang melayanai mudik Lebaran selalu penuh saat berangkat, namun sepi penumpang saat pulang.

"Ini one way waktu mudik dari barat ke timur penuh, timur ke barat kosong pulangnya. Lah nanti pas arus balik dari timur ke barat penuh, dari barat ke timur kosong," kata Jonan.

Selain itu, Jonan juga berpesan agar semua operator menjaga agar tidak terjadi accident.

Selama ini, setiap accident selalu disebabkan kelalaian.

Oleh karena itu, ia mengambil kebijakan untuk melakukan pengecekan semua angkutan umum mulai dari bus, pesawat, hingga kapal untuk memastikan kelaikannya.