Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Gelontorkan 10.000 Liter Minyak Goreng Murah di Pasar Murah Kemendag

Kompas.com - 15/06/2016, 21:29 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mendukung program pengendalian harga pangan menjelang Idul Fitri, Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah berbagai kebutuhan pokok. "Kita terus lakukan pasar murah dan operasi pasar, targetnya pengendalian harga dan stabilisasi harga dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang harganya terjangkau. Kita menggelar ini bukan untuk saya, para direktur. Tapi juga untuk karyawan yang pendapatannya kecil dan masyarakat di delapan kelurahan sekitar Kemendag," ujar Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina, dalam pembukaan Pasar Murah Kemendag di Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Kemendag juga menggandeng Asian Agri selaku produsen minyak goreng, dalam pasar murah ini Asian Agri menggelontorkan 10.000 liter minyak goreng selama tiga hari di Pasar Murah Kementerian Perdagangan (Kemendag). Minyak goreng berlabel Camar dan Harumas dalam kemasan 1 dan 2 liter dilepas dengan harga di bawah pasaran, yakni Rp 9.000 per liter selama pasar murah yang akan berlangsung hingga 17 Juni 2016.

Asian Agri menggelar program ini sebagai bagian dari kegiatan sosial perusahaan untuk masyarakat umum dan karyawan Kemendag yang membutuhkan minyak goreng selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. Usai meresmikan kegiatan pasar murah ini, Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina mengunjungi stan Asian Agri untuk menerima secara simbolis bantuan minyak goreng gratis bagi 700 karyawan Kemendag, sekaligus menyerahkan kepada tiga wakil karyawan, disaksikan Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto. "Kehadiran kami merupakan wujud nyata kepedulian Asian Agri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau, dan mendukung program pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pokok menjelang hari raya.” ujar Freddy Widjaya Direktur Asian Agri.

Sementara itu, Pasar Murah Kemendag mulai dibuka pada hari ini hingga 28 Juni 2016. Sistem kerja sama pelaku usaha dalam menyediakan bahan pangan dan kebutuhan pokok bersifat kepedulian melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com