Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ludes, Stok Minyak Goreng Toko Tani Indonesia di Pasar Minggu

Kompas.com - 16/06/2016, 21:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM, dan BUMN telah bersinergi secara bersama-sama mengatasi persoalan harga komoditas pokok di Indonesia. Toko Tani Indonesia (TTI) menjadi barang baru dalam persoalan pangan di Indonesia. TTI seperti yang digaungkan oleh Menteri Pertanian menjadi solusi ditengah sengkarutnya tata kelola pangan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, TTI menjual berbagai komoditas pokok yang ditawarkan dengan harga murah lantaran penjualan dilakukan langsung oleh produsen bersama TTI dan berbagai produsen swasta di Indonesia.

Nyatanya pada baru satu hari peresmian, stok minyak goreng di Toko Tani Indonesia sudah habis terjual. Hal ini terungkap setelah Menteri Amran Sulaiman mendapatkan laporan dari masyarakat yang sedang berbelanja di TTI Pasar Minggu. "Pak ini gimana pak masak minyaknya udah habis, padahal banyak yang mau beli," ujar salah seorang Ibu yang tengah mengantre bawang putih di TTI, Kamis (16/6/2016).

Mendengar laporan tersebut Mentan langsung menuju stand minyak goreng Bimoli untuk menindak lanjuti laporan dan menghubungi melalui telepon kepada produsen minyak tersebut. "Bapak-ibu ini mana minyaknya? Siapa penanggung jawabnya, sini saya mau telepon," ujar Mentan kepada petugas yang berjaga stand minyak goreng.

"Halo pak, Amran pak, ini kok sedikit sekali minyaknya pak. Tolong ditambah, tambah sekarang ya, kirim seribu. Ini Menteri Pertanian, kirim seribu boks, kirim sekarang ya, jangan malu-maluin pabrik besar habis stok, ini masyarakat antre nih, ditunggu ya," ujar Mentan dalam percakapan melalui telepon kepada produsen minyak goreng Bimoli.

Padahal sebelumnya, Mentan Amran menegaskan TTI Center Pasar Minggu akan berjalan terus menerus bukan hanya saat puasa dan lebaran. "Ditargetkan TTI akan membuka pasar murah rutin setiap hari sampai akhir tahun 2016, dan direncanakan akan dipermanenkan jika penjualan langsung tersebut bisa berjalan dengan baik," ucap Mentan Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com