Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringankan Beban Prajurit, Kodam I Bukit Barisan Gelar Bazar Sembako

Kompas.com - 17/06/2016, 11:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kodam I Bukit Barisan (BB) membuka bazar untuk meringankan beban para prajurit, PNS serta keluarga besar Kodam I BB, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Termasuk persiapan bagi mereka yang akan merayakan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah nanti.

"Kepada penyelenggara bazar supaya menjual barang-barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran sehingga kegiatan ini menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan anggota," kata Pangdam I BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kamis (16/6/2016) kemarin.

Lodewyk mengatakan, kegiatan bazar ini diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-66 Kodam I BB sekaligus menyambut hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Kepuskopkar “A” Bukit Barisan Kolonel Inf Suryo Suprapto yang juga Ketua Panitia Pelaksanaan Bazar Kodam I BB menambahkan, ada 27 stand peserta bazar terdiri dari: Puskopkar “A” BB, 24 Primkopkar Satuan se-wilayah Medan, Persit KCK PD I/BB dan Dharma Pertiwi Daerah “A” Kodam I BB.

Sesuai ketentuan bazar, setiap stand minimal menjual empat macam dari bahan pokok dan barang lainnya sebagai pendamping. Dan mencantumkan harga barang yang dijual, yakni harga di bazar lebih murah sepuluh persen dari harga pasar.

"Contoh harga gula pasir dijual seharga Rp 10.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 12.000 per liter, telur ayam sepapan Rp 30.000, dan lain-lainnya," katanya.

Pembukaan bazar murah yang dilaksanakan di lapangan apel Makodam I BB di Jalan Gatot Subroto KM 7,5 Medan. 

Kompas TV Operasi Pasar Murah, Daging Cuma 80 Ribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com