Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan PLN Diminta Gandeng UMKM Dalam Pengerjaan Proyek

Kompas.com - 28/06/2016, 22:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta mengikutsertakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam berbagai proyek infrastruktur.

Pemerintah pun merinci proyek apa saja yang kemungkinan bisa dimasuki oleh pelaku UMKM.

Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basyir mengikuti rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Selasa (28/6/2016), membahas hal tersebut.

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Rapat mengenai proyek-proyek di Pertamina dan BUMN mana yang bisa kita paketkan untuk UMKM," ucap Rini.

Terkait dengan keterlibatan UMKM dalam proyek infrastruktur, rapat juga membahas soal pembiayaan yang dibutuhkan UMKM untuk berinvestasi dalam proyek, serta aksesnya ke perbankan.

Menurut Sofyan, banyak proyek PLN yang bisa dikerjakan oleh UMKM, seperti misalnya proyek transmisi.

Perusahaan transmisi besar bisa menggandeng UMKM untuk pengerjaan tiang-tiang ataupun pondasi tapak tower.

"Kita hitung berapa orang (tenaga kerja) yang bisa digerakkan," katanya.

Senada, Dwi menuturkan, UMKM bisa ikut dalam proyek infrastruktur yang nilai investasinya tidak terlalu besar.

"Atau bisa jadi kontraktor untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur itu, apakah storage, pipanisasi, atau LPG," imbuh Dwi.

Dia menambahkan, Pertamina ke depan akan memperbanyak memberdayakan kontraktor-kontraktor kecil untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur sesuai kapasitasnya, daripada menyerahkan pada hanya satu kontraktor besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com