Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Mudik Aman dan Nyaman Menggunakan Pesawat

Kompas.com - 29/06/2016, 18:32 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tidak membawa barang bawaan terlalu banyak.

Pasalnya, selain akan merepotkan pemudik itu sendiri, pihak bandara pun akan kewalahan menangani arus barang yang masuk ke bandara.

"Kami menghimbau masyarakat yang ingin mudik menggunakan moda pesawat terbang untuk tidak membawa barang bawaan terlalu banyak," ujar Kepala Sub Direktorat Pelayanan Darurat Kementerian Perhubungan, Fellyus di Padang, Rabu (29/6/2016).

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat yang akan melakukan mudik dengan moda transportasi udara untuk datang ke bandara jauh sebelum jam keberangkatan.

Himbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di tempat pemeriksaan x-ray.

Karena penumpukan tersebut bisa memicu terjadinya perselisihan antara penumpang dengan petugas bandara atau pun antar sesama penumpang.

"Dihimbau masyarakat untuk tidak datang ke bandara dengan waktu mepet, karena akan terjadi penumpukan di x-ray. Kami tidak ingin terjadi ribut-ribut antara penumpang dengan petugas bandara, itu kan tidak bagus," imbuh Fellyus.

General Manager Bandara Internasional Minangkabau, Suparlan pun mengatakan pentingnya para pemudik untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan.

"Kapasitasnya hanya 20 ton, kalau lebih tidak akan jalan, berhenti dengan sendirinya," pungkas Suparlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com