Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan: Pasca-Lebaran, Produksi Bawang Merah Nasional Melimpah

Kompas.com - 11/07/2016, 14:50 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian mengklaim pasca hari raya Idul Fitri 2016 produksi bawang merah di Indonesia terus meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh mulai kembalinya aktivitas para petani bawang merah di Indonesia setelah masa libur lebaran.

"Untuk sayuran cabai dan bawang merah ini posisi di lapangan sekarang tenaga kerja petik atau panen sudah aktif pasca lebaran, angkutan dari sentra ke pasar sudah mulai jalan dan bahkan truk-truk mulai besok bisa angkut ke Jakarta," ujar Suwandi Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) kepada Kompas.com, Senin (11/7/2016).

Suwandi menambahkan, sama halnya dengan bulan Juni, pada bulan Juli ini sedang panen raya secara nasional sehingga pasokan melimpah atau lebih dari cukup.

"Produksi bawang merah juli sekitar 137 ribu ton dan kebutuhan 86 ribu ton, cabai besar panen juli 91 ribu ton dengan kebutuhan 77 ribu ton, cabai rawit panen juli 83 ribu ton san kebutuhan 55 ribu ton," tambah Suwandi.

Suwandi menjelaskan, terkait operasi pasar yang dilakukan pemerintah akan terus berjalan sepanjang waktu.

"Operasi pasar khusus Toko Tani Indonesia (TTI) tidak akan berhenti dan bahkan jalan terus sepanjang waktu, kantor pusat TTI ada di Jl. Ragunan Pasar Minggu," pungkas Suwandi.

Sementara itu, terkait harga pangan di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan berbagai komoditas pokok mengalami penurunan tipis setelah momen lebaran 2016.

Cabai merah keriting saat ini Rp 45.000 per kilogram turun Rp 5.000 dibandingkan sehari sebelumnya, Cabai merah besar saat ini Rp 45.000 per kilogram turun Rp 5.000 dibandingkan sehari sebelumnya.

Cabai rawit merah saat ini Rp 45.000 per kilogram turun Rp 5.000 dibandingkan sehari sebelumnya. Untuk bawang merah mengalami penurunan tinggi mencapai Rp 20.000 per kilogram, dan harga saat ini adalah Rp 50.000 per kilogram.

Bawang putih stabil dengan harga Rp 45.000 per kilogram, dan daging ayam stabil dengan Rp 35.000 per ekor, daging sapi has (paha belakang) Rp 120.000 per kilogram, turun Rp 10.000.

Kompas TV Petani Bawang Merah Merugi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com