Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Ekuitas, Empat BUMN Siap Rights Issue

Kompas.com - 12/07/2016, 13:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) untuk memperkuat permodalan. Keempat BUMN itu yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, total rights issue yang akan ditawarkan sebesar Rp 14,3 triliun. Pemerintah akan mengambil porsi sebanyak Rp 9 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). "Dari publik sekitar Rp 5,3 triliun. Sesuai dengan porsi, kita tetap mempertahankan posisi pemerintah," kata Aloysius ditemui usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

PMN tersebut sudah disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016, terdiri dari Rp 4 triliun untuk PT Wijaya Karya Tbk, Rp 2,25 triliun untuk PT PP Tbk, Rp 1,5 triliun untuk PT Krakatau Steel Tbk, serta Rp 1,25 triliun untuk PT Jasa Marga Tbk. "Rights issue-nya bisa selesai di kuartal-IV, awal sampai akhir Oktober," imbuh Aloysius.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman menuturkan, perseroan akan melakukan rights issue untuk membiayai sejumlah proyek jalan tol senilai Rp 1,8 triliun. Pemerintah memberikan PMN senilai Rp 1,25 triliun, dengan demikian rights issue dari publik diharapkan sebesar Rp 550 miliar.

Sedangkan, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Bintang Perbowo mengatakan, BUMN konstruksi tersebut akan melakukan rights issue senilai Rp 6,1 triliun. "Sebanyak Rp 4 triliun dari PMN, dan Rp 2,1 triliun dari publik," kata Bintang.

Direktur Utama PT PP Tbk  Tumiyana menyebutkan, target rights issue senilai Rp 4,4 triliun. Dari jumlah itu, akan diambil pemerintah melalui PMN sebesar Rp 2,25 triliun dan publik sebesar Rp 2,15 triliun.

Sementara itu, dari PT Krakatau Steel Tbk rencananya akan dilakukan rights issue sekitar Rp 1,8 triliun. Dari jumlah itu akan diambil oleh pemerintah melalui PMN senilai Rp 1,5 triliun dan oleh publik sekitar Rp 300 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com