Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat dan Bank Bukopin Kerja Sama Repo Syariah Rp 100 Miliar

Kompas.com - 27/07/2016, 17:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani nota kesepahaman repurchase agreement (repo) syariah senilai Rp 100 miliar.

Kerja sama ini bertujuan mendorong pendalaman keuangan atau financial deepening khusus syariah.

Selain itu, kerja sama repo syariah kedua bank ini juga menjadi jawaban atas tantangan manajemen likuiditas perbankan syariah.

Ruang lingkup kerja sama mencakup dibukanya line transaksi repo di antara kedua bank serta menggerakkan volume dan frekuensi perdagangan sukuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di pasar sekunder.

Di samping itu, kerja sama ini pun mencakup mendorong financial deepening yang lebih dalam, antisipasi kebutuhan likuiditas di industri perbankan syariah, dan alternatif liquidity contingency plan yang tidak bergantung pada limit.

Sebagai awal transaksi repo syariah, direncanakan Bank Muamalat dan Bank Bukopin akan bertransaksi sebesar Rp 100 miliar.

Menurut Direktur Keuangan Bank Bukopin Eko R Gindo, repo semacam ini sangat membantu bank dalam memitigasi risiko likuiditas.

"Repo banyak manfaatnya. Kami saat ini kerja sama dengan Bank Muamalat. Kami sendiri mempunyai Bank Bukopin Syariah yang juga diharapkan bisa melakukan kerja sama seperti ini," kata Eko di Muamalat Tower, Rabu (27/7/2016).

Transaksi repo syariah adalah transaksi penjualan surat berharga syariah oleh peserta PUAS (pasar uang antarbank berdasar prinsip syariah) kepada peserta PUAS lain yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah dengan janji pembelian kembali untuk jangka waktu sampai dengan 1 tahun.

Repo syariah merupakan jawaban atas sejumlah hal yang selama ini menghambat perkembangan perbankan syariah di Indonesia akibat keterbatasan likuiditas, antara lain jumlah instrumen pasar uang antarbank sesuai syariah sangat terbatas.

Selain itu, hampir semua bank memiliki potensi tenor gap dan ketidaksesuaian antara pendanaan dan pembiayaan sehingga instrumen liquidity contingency plan sangat diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com