Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal II 2016, Laba Facebook Meroket 186 Persen

Kompas.com - 28/07/2016, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Jejaring sosial Facebook membukukan kinerja keuangan spektakuler pada kuartal II 2016. Laba Facebook dilaporkan melonjak 186 persen menjadi 2 miliar dollar AS dibandingkan 719 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Realisasi laba ini di bawah ekspektasi analis sebesar 5,8 miliar dollar AS. Menurut CEO Facebook Mark Zuckerberg, dirinya merasa senang dengan capaian kinerja keuangan Facebook kali ini.

"Bisnis dan komunitas kami mengalami periode kuartal yang bagus lagi. Kami sangat senang dengan progres video sejalan dengan langkah kami ke depan di mana video adalah jantung dari semua pelayanan kami," ujar Zuckerberg seperti dikutip dari BBC, Kamis (28/7/2016).

Saham Facebook pun melonjak hampir 7 persen pada perdagangan Rabu (27/7/2016) waktu setempat. Facebook telah mendorong bisnis untuk bereksperimen dengan video dan menggalakkan platform iklan mobile.

Iklan mobile menyumbang 84 persen terhadap pendapatan iklan Facebook pada kuartal II 2016 dibandingkan 76 persen pada periode yang sama tahun lalu. Facebook diuntungkan dengan pergeseran iklan dari televisi ke platform digital.

"Facebook masih memiki ruang untuk tumbuh, tidak terkecuali dari iklan video," tulis analis dari RBC Capital Markets.

Jumlah pengguna aktif bulanan Facebook pun meningkat 15 persen menjadi 1,7 miliar per 30 Juni 2016. Sekedar perbandingan, pengguna akti bulanan Twitter hanya meningkat 3 persen pada periode yang sama.

Kompas TV Penipu Warga Negara Asing Beraksi Melalui Facebook
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com