Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Turbo Siap Menyapa Konsumen di Tanah Air

Kompas.com - 30/07/2016, 06:00 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com – Setelah resmi diluncurkan di Brussels, Belgia, PT Pertamina (Persero) pun akan segera memasarkan bahan bakar terbarunya, Pertamax  Turbo, di Indonesia mulai  Agustus 2016.

Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina, Affandi, mengatakan hal itu usai pengisian Pertamax Turbo ke mobil balap di ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo Series, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Jumat (29/7/2016).

Affandi belum mau mematok harga jual per liter untuk pasar Tanah Air, seperti dilaporkan wartawan Kompas.comPascal S Bin Saju, yang mengikuti acara peluncuran perdana Pertamax Turbo di Brussels, Belgia.

Namun, Affandi menyebutkan, harga jual akan lebih tinggi antara Rp 500 hingga Rp 1.000 lebih tinggi per liter dari harga jual Pertamax Plus saat ini di Jakarta dan sekitarnya.

Affandi mengatakan, untuk tahap awal Pertamax Turbo akan diperkenalkan di SPBU Pertamina di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasai (Jabodetabek).

Menurut Affandi, Pertamax Turbo ditargetkan sudah menyebar ke seluruh Indonesia pada akhir tahun ini.

“Tahap awal akan kami pasarkan di Jabodetabek, dan akan menyusul kota lainnya dimana hingga akhir tahun 2016 bisa masuk di seluruh Indonesia,” kata Affandi.

“Saat ini kami sedang tahap persiapan untuk pemasarannya, termasuk penentuan lokasi-lokasi outlet dan juga volume yang akan disediakan,” jelas Affandi.

Kompas.com/Pascal S Bin Saju Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), Affandi (kiri), dan Director of Research and Development Automobili Lamborghini, Murizio Reggiani (kanan), melakukan pengisian Pertamax Turbo ke tangki mobil balap Lamborghini di sela-sela ajang Lamborghini Blancpain Supertrofeo Series, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Jumat (29/7/2016).
Pertamax Turbo merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang merupakan hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number minimal 98 serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF).

Produk unggulan Pertamina ini diproyeksikan menyasar konsumen yang selama ini menggunakan produk bensin dengan RON 95. 

Keunggulan Pertamax Turbo antara lain meningkatkan driveability kendaraan sehingga lincah bermanuver dan akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi.

Keunggulan lainnya, yang tidak kalah penting, adalah meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan, meningkatkan tenaga mesin kendaraan dan menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin.

"Untuk harga kami masih siapkan kejutannya untuk konsumen. Yang pasti, Pertamax Turbo akan masuk ke dalam lini produk bahan bakar umum yang harganya akan fluktuatif mengikuti perkembangan harga  minyak dunia," kata Affandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com