Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perindustrian Kunjungi Proyek GGCP Pupuk Indonesia

Kompas.com - 04/08/2016, 16:07 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang baru saja terpilih menggantikan Saleh Husin, melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Gresik Gas Cogeneration Plant (GGCP), Kamis (4/8/2016).

Proyek GGCP bertujuan untuk mendukung operasional pabrik baru Petrokimia Gresik, yakni pabrik Amurea (Amoniak dan Urea) II dan pabrik pupuk Phonska V.

Proyek GGCP ditargetkan bakal rampung pada bulan September 2017.

"Kunjungan saya kali ini untuk melihat sejauh mana proyek berlangsung. Mendengar penuturan pihak perusahaan, saya kira proyek ini bakal on schedule," tutur Airlangga, Kamis (4/8/2016).

Proyek GGCP merupakan proyek anak usaha baru PT Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Indonesia Energi (PI-Energi), yang bergerak di bidang energi.

"Pembangunan proyek ini juga bagian dari penerapan kebijakan pemerintah untuk hemat energi, terutama gas bagi sektor perindustrian," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PI Aas Asikin Idat menyatakan, proyek GGCP harus selesai tepat waktu.

Sebab, tuntasnya pengerjaan berhubungan dengan keberlangsungan proyek pembangunan pabrik Amurea II dan pabrik pupuk Phonska V, yang juga akan beroperasi pada 2017.

Proyek GGCP direncanakan dapat menghasilkan uap sebanyak 160 ton per jam, yang berasal dari satu package boiler dengan kapasitas 100 TPH (total petroleum hydrocarbons), serta satu heat recovery steam generation boiler berkapasitas 60 TPH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com